Warga Singapura di Batam Berikan 200 Set APD dan Alat Kesehatan

BATAM, KOMPAS.com - Batam Singapore Community Club (BSCC) sebuah komunitas warga Singapura di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), memberikan bantuan alat kesehatan.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Ketua BSCC Doris kepada Dinas Kesehatan Batam yang disaksikan Konsulat Jenderal Singapura di Batam Mark Low, Minggu (22/3/2020).

Adapun, bantuan tersebut yakni alat pelindung diri (APD) sebanyak 200 set, yang berisi lengkap dengan sarung tangan, kacamata dan masker.

Baca juga: Data Pribadi Tersebar, ODP Asal Bogor Ini Mendapat Stigma Masyarakat

Kemudian, bantuan berupa masker N95 sebanyak 40 kardus, yang totalnya ada 800 masker.

Namun, jumlahnya akan ditambah menjadi 900 masker N95.

Selanjutnya, surgical mask yang jumlah totalnya 182 masker.

Doris mengatakan, bantuan ini murni sebagai partisipasi warga Singapura yang ada di Batam.

Selain itu, hal ini dilakukan mengingat beberapa warga Singapura yang ada saat ini juga memiliki usaha di Batam

"Kami punya bisnis di Batam, jadi sudah sewajarnya kami juga memiliki peran dalam membantu menimalisir penyebaran wabah virus corona di Batam," kata Doris melalui pesan singkat.

Baca juga: 31 Warga Nias Jadi ODP Covid-19

Doris mengatakan, ke depannya pihaknya akan terus berusaha memberikan bantuan berupa alat kesehetan, di mana donasinya dikumpulkan dari sejumlah warga Singapura yang memiliki bisnis di Batam.

Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, bantuan yang diberikan masyarakat Singapura yang ada di Batam sangat menbantu sekali.

Apalagi, saat ini APD sangat sulit didapat dan harganya yang juga tinggi.

"Apa yang diberikan ini sangat membantu dan APD ini langsung kami salurkan ke rumah sakit rujukan yang menangani kasus corona," sebut Didi.