KOMPAS.com- Sebanyak 3.000 liter arak hasil sitaan Polda Bali diserahkan kepada Universitas Udayana.
Arak tersebut akan diolah menjadi disinfektan menyusul langkanya barang itu di pasaran.
"Bahan utama kimia seperti cairan alkohol yang sudah langka dan mahal harganya juga menjadi penyebabnya," kata Kapolda Bali Irjen Petrus Golose.
Baca juga: Kisah Perawat Positif Covid-19, Sering Ditanya Anak Balitanya Kapan Pulang hingga Berjuang Sembuh
Untuk itu, pihak Polda Bali menggandeng Universitas Udayana mengolah arak sitaan itu.
Arak tersebut, lanjutnya, akan diekstrak menjadi alkohol murni 96 persen sesuai standar yang ditetapkan.
Proses ekstrasi akan dilakukan dengan peralatan laboratorium Fakultas Farmasi Universitas Udayana.
Baca juga: Fakta Sembuhnya Pasien Corona di Solo, Gejala Selalu Kehausan dan Rutin Konsumsi Empon-empon
Penyerahan 3.000 arak sitaan disambut baik oleh akademisi Universitas Udayana.
Rektor Unud Raka Sudewi menyebut, hal ini merupakan salah satu bentuk pengabdian universitas pada masyarakat.
Saat ini, lanjutnya, masyarakat sangat membutuhkan cairan disinfektan dan hand sanitizer yang sulit didapat di pasaran.
"Diharapkan produksi ini bisa berjalan baik dan secara bertahap menyediakan kebutuhan mendesak akan disinfektan dan hand sanitizer," ujar dia.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 di Bali, 19 orang positif terinfeksi virus corona.
Sedangkan jumlah PDP sebanyak 37 orang.
Sumber: Kompas.com (Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Dheri Agriesta)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.