Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat Pasien Positif Corona di Gunungkidul, dari Jakarta, Bantu Hajatan Tetangga 3 Hari

Kompas.com - 26/03/2020, 16:20 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Pemerintah Gunungkidul mengonfirmasi kasus positif corona di wilayahnya pada Rabu (25/3/2020) siang.

Dinas Kesehatan Gunungkidul pun kemudian melakukan tracing untuk mengetahui riwayat perjalanan pasien.

Baca juga: Lawan Corona, Brigadir Dedi Gendong Pengeras Suara 20 Kg, Susuri Pelosok Trenggalek

Pulang dari Jakarta, bantu hajatan 3 hari

Ilustrasi.IST Ilustrasi.
Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengungkapkan, pasien sempat bepergian ke Jakarta sebelum mengeluhkan sakit.

Dewi menduga, kemungkinan besar pasien tertular corona ketika berada di Jakarta.

Pasien kemudian kembali dari Jakarta ke Gunungkidul pada 3 Maret 2020.

Pasien tersebut ikut membantu warga yang menggelar hajatan selama tiga hari.

Ia membantu mulai tanggal 13 Maret 2020 hingga 15 Maret 2020.

Baca juga: Sekeluarga Dinyatakan Positif Corona, Anak Balitanya Negatif

Mengeluh sesak napas dan batuk

Sehari berselang usai membantu hajatan, pasien mengeluhkan sesak napas dan batuk.

Ia awalnya berobat di Rumah Sakit Panti Rahayu, Karangmojo.

Pasien lalu dirujuk ke RSUD Wonosari. Awalnya warga tersebut berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Baca juga: Riwayat Sementara Pasien Positif Virus Corona yang Meninggal di RSUD Moewardi Solo

Positif corona

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona
Rabu (25/3/2020), pihak rumah sakit mendapatkan informasi mengenai hasil tes swab pasien.

"Kita baru dapat informasi di tanggal 25 Maret 2020 kemarin. Hasilnya pasien ini positif," ungkap dia.

Pasien saat ini diisolasi di RSUD Wonosari. Kondisinya membaik.

"Cuma dia masih dalam masa bisa menularkan jadi perlu diisolasi betul sebenar-benarnya. Tidak boleh kontak dengan keluarga," kata Dewi.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com