KOMPAS.com- Satu pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RDUD) Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah dan meninggal dunia, Rabu (11/3/2020) dinyatakan positif corona.
"Iya terakhir kita ketahui bahwa hasilnya positif (Covid-19)," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/3/2020).
Saat ini, kata Yuri, Dinas Kesehatan Surakarta sedang melakukan tracking perjalanan pasien.
"Artinya juga harus kita tracking riwayat perjalanan serta siapa saja yang pernah kontak dengan Almarhum. ini yang saat ini sedang dikerjakan oleh Dinkes Solo," kata Yuri.
Baca juga: Satu Pasien Isolasi yang Meninggal di RSUD Moewardi Solo Positif Corona
Dokter Spesialis Paru RSUD Dr Moewardi Surakarta Harsini dalam jumpa pers di Kantor Dinkes Jateng, Kamis (12/3/2020) menjelaskan, sehari berselang sepulang dari Bogor, dua warga itu mengeluhkan batuk, pilek hingga demam.
"Dua pasien itu sama-sama datang ke acara seminar di Bogor," jelas Harsini
Baca juga: Pasien 25 Virus Corona Meninggal, Bali Belum Perlu Opsi Lockdown
Namun seminggu menjalani perawatan, kondisi keduanya tak kunjung membaik.
Bahkan demam tubuhnya mencapai 38 derajat celcius.
Lalu mereka berdua dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo pada tanggal 8 Maret 2020.
Di RSUD Moewardi, pasien menjalani perawatan di ruang isolasi sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Satu pasien masih dirawat di ruang isolasi, namun satu pasien meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020) pukul 13.00 WIB. Meninggal disebabkan karena gagal nafas atau pneumonia," jelas Harsini saat konferensi pers di kantor Dinkes Jateng, Kamis (12/3/2020).
Satu pasien yang meninggal dunia berjenis kelamin laki-laki dan berusia 59 tahun.
Pemakaman jenazah pasien itu dilakukan sesuai prosedur penanganan virus corona.
Jenazah dibungkus plastik oleh tim medis.
"Dibungkus plastik kemudian langsung dimasukkan ke peti. Tidak boleh ada keluarga pasien. Hanya ada tim medis," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Riska Farasonalia, Dandy Bayu Bramasta | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.