Selain itu, kata Rafi, sebelum naik bus warga diimbau menggunakan masker dan cuci tangan menggunakan sabun antiseptik terlebih dahulu.
Rafi menambahkan, khusus di Terimnal Kampung Rambutan, Bus Medal Sekarwangi mewajibkan penyemprotan disinfetkan sebelum menempuh perjalanan menuju Sumedang.
"Di Terimnal Kampung Rambutan, kami dibantu komunitas Medal Sekarwangi Lovers (MSL), anggota menyemprotkan sabun antiseptik sebelum calon penumpang menaiki bus. Kemudian sebelum berangkat, bus disemprot menggunakan cairan disinfektan," sebut Rafi.
Rafi berharap, pengecekan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan, hingga penyediaan sabun antiseptik untuk calon penumpang ini difasilitasi pemerintah.
"Besar harapan kami agar ke depan hal ini dilakukan oleh petugas pemerintah di setiap terminal," tutur Rafi.
Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, 6 Kecamatan di Sumedang Diisolasi, Pilkades Ditunda
Sementara itu, data dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Pemkab Sumedang, sudah ada 1.834 warga dari Jakarta, dan wilayah zona merah Covid-19 lainnya, yang pulang kampung ke Sumedang.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, saat ini warga yang sudah tiba di Sumedang dari Jakarta ini masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan.
Dony menuturkan, dari total 1.834 ODP tersebut, sebanyak 132 warga masuk kategori ODP bergejala Covid-19 dan ODP berisiko sebanyak 1.702 warga.
"ODP yang baru pulang kampung ke Sumedang di wilayah terinfeksi dan masuk kategori zona merah Covid-19 ini telah kami minta untuk mengisolasi diri secara mandiri. Kami juga terus pantau perkembangannya melalui puskesmas dan kecamatan," kata Dony.
Baca juga: Terpapar di Bandung, 1 Warga Sumedang Positif Corona dan 986 ODP Pulang dari Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.