KOMPAS.com - Pesawat CASA CN A-2909 milik TNI AU ditembaki saat sedang terbang di atas kawasan Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, tepatnya di atas Distrik Serambakon pada ketinggian 4.800 kaki, Senin (23/3/2020).
Saat diperiksa setelah mendarat di Oksibil, ditemukan lima lubang bekas tembakan di sayap bagian kanan pesawat.
"Jadi pesawat ini ditembak saat sedang terbang. Saat landing di Oksibil dan dilakukan pengecekan, ternyata ada lima titik lubang bekas tembakan," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin siang.
Baca juga: Pesawat TNI AU Ditembaki di Pegunungan Bintang, Papua
Mengutip Antara, Pesawat CASA CN A-2909 tersebut sedang melaksanan penerbangan rute Jayapura-Oksibil.
Pesawat itu mengangkut tiga ton bahan makanan dan bahan bangunan untuk gereja.
Komandan Lanud Silas Papare Marsekal Pertama Tri Bowo mengatakan, barang-barang itu diminta secara resmi oleh Bupati Pegunungan Bintang.
Hingga kini belum diketahui pelaku penembakan.
Bukan pertama terjadi
Penembakan bukan pertama kali terjadi di Pegunungan Bintang, Papua.
Pada 2 Maret, iring-iringan truk milik BUMN ditembaki kelompok bersenjata di Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.