Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Jabar Minta Pemprov Tunda Pembangunan Infrastruktur

Kompas.com - 23/03/2020, 11:50 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Jumlah warga Jawa Barat yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 terus bertambah.

Berdasarkan data terakhir yang dirilis Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) tercatat 55 orang yang positif Covid-19.

Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Ali Rasyid mengatakan, pemerintah daerah harus gerak cepat melakukan antisipasi penyebaran virus corona di Jawa Barat.

Baca juga: Jumlah ODP di Sumut Terus Bertambah Jadi 496 Orang

Hal itu penting agar jumlah warga yang terkena virus corona bisa berkurang.

Pemerintah juga bisa melakukan pengalihan anggaran dalam upaya menangani penyebaran virus corona di Jawa Barat. 

Langkah ini bisa diambil demi menyelamatkan puluhan juta warga Jabar.

"Salah satu langkahnya bisa merealokasi anggaran di APBD demi kemanusiaan. Potensinya sangat besar. Jangan sampai daerah terus-terusan menunggu pemerintah pusat," kata Ali Rasyid, kepada wartawan di Tasikmalaya, Senin (23/3/2020).

Baca juga: Tenaga Medis yang Pulang dari Batam Meninggal Dunia di Palembang

Ali meminta agar pemerntah daerah menghentikan sementara pembangunan infrastruktur jalan, alun-alun dan sarana pendidikan.

Untuk sementara, Pemprov Jabar diminta fokus menangani virus corona atau Covid-19.

"Sekarang ini pemerintan harus fokus pada penanganan corona saja. Karena buat apa membangun jalan, alun-alun dan membangun ruang kelas, kalau masyarakatnya tidak terselamatkan," kata Ali.

Menurut Ali, APBD Jawa Barat saat ini senilai Rp 46 triliun.

Jika sekitar Rp 11 triliun dipakai menangani penyebaran virus corona di Jabar, menurut Ali, maka kemungkinan besar akan cukup.

Baca juga: 1 WNA dan 3 Warga Aceh Tengah Masuk Daftar ODP Covid-19

Belum lagi jika ditambah anggaran infrastruktur, menurut Ali, jumlah itu akan jauh memadai.

"Ini harus segera dipikirkan oleh pihak eksekutif dan berkoordinasi dengan DPRD untuk membahas pengalihan anggaran. Ini penting agar penanganan penyebaran virus corona bisa lebih optimal," kata Ali.

Menurut Ali, jangan sampai menunggu hingga korban jiwa berjatuhan baru melakukan tindakan.

Langkah yang harus disiapkan pemerintah daerah saat ini adalah dengan menunjuk rumah sakit rujukan di setiap kabupaten/kota dengan fasilitas yang memadai.

Kemudian, menurut Ali, Pemprov juga harus menyiapkan insentif tambahan bagi dokter dan perawat yang menangani corona.

Selai itu, pemerintah harus menyiapkan alat tes kesehatan yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengecek kesehatannya tanpa harus dipungut biaya.

"Ketika masyarakat diminta untuk tidak bepergian dan diam di rumah, pemerintah juga harus menyiapkan logistik atau pangan bagi masyarakat. Ini penting dalam upaya menangkal penyebaran virus corona di Jabar," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com