Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 WNA dan 3 Warga Aceh Tengah Masuk Daftar ODP Covid-19

Kompas.com - 23/03/2020, 11:30 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TAKENGON, KOMPAS.com - Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Datu Beru Takengon, Aceh Tengah Hardi Yanis mengumumkan empat orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona atau Covid-19.

Satu dari keempat orang tersebut merupakan warga negara asing (WNA) yang bekerja di salah satu perusahaan di Aceh Tengah.

Sementara, dari tiga warga Aceh Tengah, satu orang sempat dirawat di RSUD Datu Beru dan sudah diperbolehkan pulang.

Baca juga: Jumlah ODP di Sumut Terus Bertambah Jadi 496 Orang

"Satu orang WNA itu kita sarankan tidak keluar rumah selama 14 hari, untuk mengetahui perkembangan medisnya," kata Hardi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (23/3/2020).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, WNA tersebut berasal dari Korea Selatan dan baru kembali dari luar daerah, sehingga dinyatakan sebagai ODP.

"Nah, yang dirawat di rumah sakit itu ada tiga orang warga kita, salah satunya sudah sehat dan sudah diperbolehkan pulang," kata Hardi Yanis.

Baca juga: Tenaga Medis yang Pulang dari Batam Meninggal Dunia di Palembang

Sejauh ini belum ada warga di daerah itu yang positif terdampak virus Covid-19.

Namun, pihak rumah sakit terus memantau perkembangan pasien di RSUD Datu Beru.

"WNA itu kita tetap pantau, karena status ODP ini belum tentu positif, hanya kita waspadai dan kita pantau kesehatan medisnya," sebut Hardi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com