Isolasi Pasien Covid-19, RS Pelamonia Makassar Dirikan 24 Tenda di Halaman

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 24 tenda darurat didirikan di halaman Rumah Sakit TK II Pelamonia Makassar untuk merawat pasien yang terpapar virus corona (Covid-19) di wilayah Makassar. 

RS TK II Pelamonia memang baru-baru ini ditunjuk pemerintah provinsi Sulawesi Selatan sebagai salah satu rujukan untuk menangani pasien Covid-19. 

Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen Andi Sumagerukka mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah menangani 5 pasien yang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP). 

"Memang ada pasien yang kita rawat. Karena itu sekarang masih dioberservasi. Kan tingkatannya itu ada empat, ODP, PDP, suspect, dan confirm (terkonfirmasi)," kata Sumagerukka saat diwawancara wartawan di RS Pelamonia, Senin (23/3/2020).

Baca juga: 107 WNA Peserta Ijtima Dunia Telah Pulang ke Negara Asal, 350 Orang Masih Tertahan di Makassar

"Sekarang itu mereka masih kita anggap ODP, totalnya ada 5 orang. Tenang medis kita siapkan  ada dua dokter spesialis paru dan lima penyakit dalam," kata Sumagerukka.

Terkait persediaan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis, Sumagerukka mengatakan bahwa sejauh ini masih mencukupi. 

Dia menyebut, jumlah APD di rumah sakit tersebut berjumlah 50 buah.

Sementara RS Pelamonia menyiapkan dua dokter spesialis paru dan 5 dokter penyakit dalam untuk menangani pasien yang memeriksakan dirinya terkait virus corona. 

Baca juga: Kondisi Satu Pasien Positif Covid-19 di Makassar Membaik

Selain 24 tenda isolasi, Sumagerukka juga mengatakan, ada 2 ruangan IGD dan 12 ruangan Aster untuk menangani pasien dengan gejala virus corona. 

"Jadi, pada initnya kita siap untuk melayani. Jumlah pasien bisa ditampung kapasitas sekitar 38. Dua di IGD, isolasi tenda sekitar 24, di ruangan aster kita siapkan 12 kamar," tutur Sumagerukka.