Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Pasien Positif Covid-19 di Jateng Bertambah Jadi 14 Orang, Berasal dari Pekalongan dan Banyumas

Kompas.com - 22/03/2020, 08:27 WIB
Riska Farasonalia,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Jumlah pasien positif virus corona di Jawa Tengah bertambah dua kasus, Sabtu (21/3/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan, dua pasien positif Covid-19 tersebut telah dirawat beberapa hari di RSUD Margono Banyumas dan RSUD Kraton Pekalongan.

Dari hasil tracing yang dilakukan, kedua pasien itu tidak ada riwayat perjalanan dari luar negeri.

"Hanya saja yang Pekalongan ada keluarganya yang punya riwayat perjalanan luar negeri. Kedua pasien itu berjenis kelamin lelaki dewasa," kata Yulianto dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Kasus Positif Corona di Jateng Bertambah Jadi 12 Orang, 3 Meninggal

Dengan tambahan dua pasien itu, kini total kasus Covid-19 di Jawa Tengah menjadi 14 kasus, di mana 3 di antaranya meninggal dunia.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 138 orang dan pasien berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.391 orang.

Menyikapi hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau agar bupati dan wali kota untuk terus bergerak melakukan tracing pasien dan kampanye hidup sehat.

Ganjar mengatakan, sampai saat sudah ada 58 rumah sakit yang telah ditetapkan sebagi rujukan pasien Covid-19.

"Kita memantau secara intens dan juga dilapori bupati dan wali kota setempat. Mereka cukup serius, sehingga kita bisa mengupdate terus dan memudahkan kita untuk menyiapkan langkah-langkah berikutnya," kata Ganjar.

Dalam beberapa hari terakhir, menurut Ganjar terjadi lonjakan yang cukup signifikan pada status ODP.

Peningkatan terjadi karena dua hal. Pertama, tingginya intensitas tracing yang dilakukan jajarannya, serta banyaknya masyarakat yang proaktif memeriksakan diri.

"Jadi tidak usah takut untuk periksa, kita menyiapkan skenario. Jika positif langsung kita rujuk ke RS. 58 (rumah sakit) kita siapkan, ditambah rumah swasta yang siap membantu. Kita juga bisa meminjam provinsi lain jika kekurangan tenaga medis," ujar Ganjar.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Jateng Bertambah, Ganjar Kumpulkan Pakar

Terdapat dua wilayah di Jawa Tengah yang warganya yang paling banyak berstatus ODP, yaitu Kota Semarang 606 ODP dan Kabupaten Temanggung 414 ODP.

Ganjar berharap masyarakat benar-benar menerapkan pola hidup sehat, dari olahraga teratur, konsumsi makanan bergizi, dan istirahat yang cukup.

"Makanya kepada bupati dan wali kota saya mengatakan, ini saatnya kita bergerak masif dengan menggerakkan tokoh agama, tokoh masyarakat sampai hansip dan lainnya untuk memberi pembelajaran kepada masyarakat," ujar Ganjar mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com