Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Biaya Pemeriksaan Virus Corona di RS Unair Capai Jutaan Rupiah, Ternyata Salah

Kompas.com - 21/03/2020, 19:56 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Tim Satgas Virus Corona Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) Alfian Nur Rosyid angkat bicara menyikapi surat tarif biaya pemeriksaan Covid-19 di rumah sakitnya yang viral di media sosial.

Menurutnya, surat rincian biaya pemeriksaan yang beredar di media sosial tersebut belum resmi diberlakukan.

Pasalnya, surat tersebut belum mendapat persetujuan dari pimpinan.

"Itu salah, itu masih draf dan belum disetujui sama pimpinan. Jadi ada sekretaris kirim surat itu atau gimana, terus menyebar," kata Alfian saat dihubungi, Jumat (20/3/2020) malam.

Baca juga: Saat Pasien Corona Jadi Tontonan Warga, Wali Kota Tasikmalaya: Saya Minta Jangan Sepelekan

Meski demikian, pihaknya mengaku sudah ada surat pembaharuan yang sudah dikeluarkan terkait biaya pemeriksaan virus corona tersebut.

Hanya saja, dirinya enggan untuk membeberkan biaya pemeriksaannya.

Terkait dengan pembiayaan yang ditanggung oleh pemerintah, dijelaskan, hanya untuk pasien dengan status orang dalam pemantauan (ODP) serta pasien dalam pengawasan (PDP) yang telah ditetapkan tim medis.

Sehingga bagi warga yang ingin melakukan pemeriksaan secara mandiri akan dikenakan tarif yang telah ditetapkan di RS Unair.

"Apabila ada masyarakat yang menginginkan pemeriksaan terkait Covid-19 atas permintaan sendiri, akan diberlakukan tarif sesuai dengan ketentuan RS Unair," kata dia.

Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan beredarnya surat pemberitahuan mengenai tarif pemeriksaaan virus corona di RS Unair tertanggal 18 Maret 2010.

Sebab, dalam surat itu biaya pemeriksaan Covid-19 yang dibanderol pihak rumah sakit tersebut mulai dari Rp 540.000 hingga Rp 2.775.600.

Perbedaan biaya tersebut tergantung dari pilihan paket yang akan diambil setiap pasien.

Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor : David Oliver Purba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com