Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Balita di DIY Sembuh Covid-19 dan Ucapan Terima Kasih untuk Dokter Serta Perawat

Kompas.com - 21/03/2020, 18:10 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pasien balita usia tiga tahun delapan bulan yang dirawat di RSUP Dr Sardjito dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Orangtua balita itu mengucapkan terima kasih kepada dokter dan perawat di RSUP Dr Sardjito yang sudah merawat dan melayani dengan sepenuh hati.

"Terima kasih untuk suster-suster dan dokter-dokter di Rumah Sakit Sardjito, karena sudah merawat kami, melayani kami," ujar ibu balita dalam video yang dibagikan oleh Humas Pemda DIY, Sabtu (21/3/2020).

Ibu balita ini menceritakan, awalnya pada tanggal 27 Februari 2020, ia berangkat dari Yogyakarta ke Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Seorang Ibu di DIY Positif Corona, Punya Riwayat Perjalanan dari Tangerang

 

Mereka berangkat menggunakan kereta api.

Sesampainya di Stasiun Jatinegara, mereka melanjutkan perjalanan ke Depok, Jawa Barat, dengan KRL.

"Waktu itu padat sekali, kami juga bawa barang banyak. Jadi, waktu itu naik KRL yang mutar enggak langsung, jadi mutar sampai dua jam sampai ke Jakarta juga, terus sampai Depok itu siang sekitar jam 10-an," ucap dia.

Mereka tinggal di Depok, Jawa Barat, selama lima hari.

Selama di Depok, mereka sempat mengunjungi dua tempat, alun-alun dan Masjid Kubah Emas.

Pada 3 Maret 2020, mereka kembali pulang ke Yogyakarta.

 

"Selasa sampai Yogya, Rabu sama Kamis saya off di rumah, anak saya juga tidak sekolah, karena masih capek. Jumat anak saya baru sekolah," ucap dia.

Demam 40 derajat celcius

Sepulang sekolah, lanjut dia, kondisi anaknya masih sehat-sehat saja.

Namun pada dini hari, anaknya demam mencapai 40 derajat celcius.

Karena demam tidak kunjung turun, ia membawa anaknya ke rumah sakit.

Saat itu, setelah dicek didiagnosa hanya demam biasa, kemudian diberi obat dan disuruh pulang.

Setelah pulang dan meminum obat, demam masih juga tidak kunjung turun.

Pada keesokan harinya, ia membawa anaknya kembali ke rumah sakit.

Saat diperiksa itu, ia cerita kepada dokter jika baru saja melakukan perjalanan ke Depok, Jawa Barat dan Jakarta.

Melihat gejala yang ada dan adanya riwayat ke perjalanan, pihak rumah sakit lantas merujuk pasien ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

Baca juga: Risma Video Call dengan Sekjen PDI-P Hasto, Promosikan Bilik Sterilisasi Covid-19

Di RSUP Dr Sardjito balita 3 tahun delapan bulan ini dirawat di ruang isolasi.

 

"Sore jam 5 itu kami dibawa ke Sardjito. Kami langsung dituntun ke ruang isolasinya itu," urai dia.

Usai di ruang isolasi, dokter langsung melakukan pemeriksaan terhadap balita tiga tahun delapan bulan ini.

Sang ibu juga turut ditanya oleh perawat dan dokter mengenai riwayat perjalananya.

"Dokter datang nanya-nanya, memeriksa juga paru-parunya, itu hari pertama. Hari kedua, dilakukan tes swabnya itu, sampai dua kali tes swab," ungkap dia.

Hasil tes positif

Dari hasil laboratorium Litbangkes, dinyatakan balita 3 tahun delapan bulan ini positif Covid-19.

Setelah hasil itu keluar, ibu dan ayah balita tersebut juga di isolasi RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

"Hasil keluar kami enggak dikasih tahu, di media sosial sudah ramai. Tahu-tahu saya dan suami juga disuruh isolasi di ruang yang sama, karena anaknya nyariin (bapaknya) terus, jadi mau enggak mau satu ruangan dikasih sofa," kata dia.

Hari pertama di ruang isolasi, anaknya batu-batuk tidak berhenti. Batuk hanya berhenti saat si anak tidur.

 

"Jadi, hari pertama itu dia banyak tidurnya. Batuk terus mungkin dia capek, terus tidur," ungkapnya.

Baca juga: Libur Pelajar Surabaya Diperpanjang, Risma Akan Sterilisasi 1.262 Sekolah

Pada hari kedua, lanjut dia, sebenarnya panas demam anaknya sudah sempat turun.

Namun, naik kembali, padahal sudah tidak diinfus lagi dan kondisinya sudah membaik.

Usai dirawat di ruang isolasi RSUP Dr Sardjito pada Kamis (19/03/2020) balita usia tiga tahun ini diperbolehkan pulang karena sudah negatif Covid-19.

Kedua orangtua juga diperbolehkan pulang karena dari hasil swab, negatif Covid-19.

"Alhamdulilah sudah aktivitas biasa, sekarang sudah lumayan mau makan. Yang pasti (imbauan dari dokter) jangan kemana-mana dulu, di rumah dulu kurang lebih dua minggu, makan-makanan bergizi, orangtuanya diminta mengkonsumsi vitamin C," urai dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com