KOMPAS.com - Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengimbau masyarakat untuk tidak menyepelekan wabah virus corona.
Imbauan itu disampaikan, untuk menyikapi adanya warga yang justru sengaja menonton pasien PDP virus corona secara dekat saat sedang ditangani oleh tim medis di RSUD Soekardjo.
"Saya meminta masyarakat jangan sepelekan wabah corona. Lihat saja, tenaga medis saja yang mengetahui kesehatan sangat protokoler saat dekat dengan pasien, apalagi kita sebagai masyarakat non medis seharusnya bisa lebih waspada," jelas Budi kepada wartawan, Jumat (20/3/2020).
Untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang, Budi juga telah memerintahkan Tim Krisis Center Covid-19 untuk mensterilkan area ruang isolasi dan ruang IGD dari kerumunan orang atau keluarga pasien.
"Khusus ruang IGD yang dekat dengan ruang isolasi akan disterilkan mulai hari ini," kata dia.
Baca juga: Buntut PDP Corona Jadi Tontonan, IGD RSUD Soekardjo Disterilkan dari Kerumunan Orang
Tak hanya itu, sejumlah personel dari TNI-Polri dan BPBD juga akan disiagakan di pos sekitar lokasi.
Mereka akan memperketat pemeriksaan bagi setiap orang yang akan masuk di lingkungan rumah sakit.
"Kita batasi keluarga pasien yang hendak ke IGD dan harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu," tambahnya.
Hal itu diperlukan karena penyebaran virus corona mengalami peningkatan cukup signifikan di berbagai daerah, termasuk di Tasikmalaya.
Dari data yang tercatat, di Kota Tasikmalaya hingga saat ini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 41 orang dan berstatus PDP sebanyak dua orang.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan