Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Blora Bantah Disebut Menolak Diperiksa Kesehatan Sepulang dari Lombok

Kompas.com - 20/03/2020, 21:31 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Siswanto, menanggapi video  rekannya yang menolak diperiksa oleh tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Blora sepulang kunjungan kerja dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Dalam video yang heboh di media sosial itu terekam jelas detik-detik beberapa anggota DPRD Blora membentak petugas yang hendak memeriksa kondisi kesehatan menyusul wabah virus corona di Jawa Tengah

Peristiwa itu terjadi di Terminal Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (19/3/2020) malam. 

Baca juga: Fakta Anggota DPRD Blora Menolak Diperiksa Kesehatan Usai Kunker dari Lombok, Membentak Tim Medis dan Viral di Media Sosial

Siswanto membantah jika omongan bernada tinggi anggotanya dalam video berdurasi 2 menit tersebut sebagai bentuk penolakan terhadap pemeriksaan medis. 

"Justru saya yang bertanya, informasi dari mana kalau DPRD menolak dites dan diperiksa kesehatannya," terang Siswanto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Menurut Siswanto, saat itu beberapa anggota DPRD Blora tersebut merasa kurang nyaman jika diperiksa di dalam keramaian terminal.

Baca juga: Tak Terima Diperiksa Kesehatan Usai Kunker dari Lombok, Anggota DPRD Blora: Kita DPR Bukan Anak Gembala

Mereka ingin untuk diperiksa kesehatannya di RSUD Cepu.

"Jadi tidak ada yang menolak. Memang ada yang ingin pemeriksaannya di RSUD, tetapi bukan menolak. Apalagi habis perjalanan jauh, hujan dan malam sehingga ingin di rumah sakit, " ungkap Siswanto.

 

Siswanto tidak berkenan sikap beberapa rekannya tersebut dipersepsikan sebagai sebuah bentuk penolakan terhadap pemeriksaan medis.

Bahkan, menurut Siswanto, pihaknya sudah bersikap kooperatif.

Siswanto berujar jika sebagian besar sudah menjalani pemeriksaan medis, mulai dari terminal hingga di dalam armada.

"Kita sengaja mendatangi di terminal untuk jalani pemeriksaan, justru kita berinisiatif ke sana. Saya orang ke-14 yang sudah dicek kesehatannya, saya ada video dan rekamannnya. Kita ketawa-tawa, dicek kondisi suhu badan, disemprot dan semuanya," kata 

Jadi tidak ada yang menghindar, sebagian besar sudah diperiksa di terminal dan di dalam armada. Untuk yang belum kami instruksikan hari ini periksa ke rumah sakit atau dinas kesehatan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com