Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 PDP dan 1 ODP Meninggal, RSUP Soedono Madiun Masih Tunggu Hasil Lab

Kompas.com - 20/03/2020, 17:01 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) dan satu orang dalam pemantauan (ODP) kasus corona meninggal setelah dirawat di RSUP dr Soedono Madiun.

PDP tersebut berasal dari Kabupaten Madiun dan ODP berasal dari Magetan.

"PDP yang meninggal berjenis kelamin laki-laki umur 76 tahun. Sementara ODP yang meninggal berjenis kelamin perempuan berumur 67 tahun," kata Direktur RSUP dr Soedono Madiun Bangun Trapsila Purwaka saat jumpa pers di aula rumah sakit, Madiun, Jumat (20/3/2020).

Baca juga: 3 Anggota TNI Jadi Korban Kebakaran Pom Bensin Mini, Jumlah Korban Sudah 52

Tim medis belum bisa memastikan status dua orang tersebut. Sampel klinis dua pasien meninggal itu telah dikirimkan ke Kementerian Kesehatan.

Tapi, hasil uji laboratorium belum diterima rumah sakit hingga saat ini.

Hingga saat ini, total PDP yang dirawat di RSUP Soedono sebanyak empat orang.

Dan, sebanyak enam ODP dirawat di RSUP Soedono.

Sampel sepuluh orang itu telah dikirimkan ke Balitbangkes RI di Jakarta.

Bangun mengatakan, kondisi sepuluh pasien itu mulai membaik setelah dirawat di rumah sakit.

Hasil laboratorium sepuluh orang itu diperkirakan keluar pekan depan.

 

Sebelumnya diberitakan, istri pasien yang meninggal di RSUD Moewardi Solo dinyatakan positif mengidap Covid-19.

RSUP Dr Soedono Madiun baru saja mendapatkan hasil uji laboratorium dadri Balitbangkes RI di Jakarta.

Bangun menambahkan, kondisi istri warga Magetan yang meninggal di Solo itu terus membaik.

Baca juga: Bima Arya Positif Covid-19, Dinkes Bogor Telusuri Orang yang Sempat Kontak Dengannya

"Hasilnya positif, namun kondisi kesehatan bagus," kata Bangun saat konferensi pers di RSUP Dr Soedono, Madiun, Jumat (20/3/2020) siang.

Tim medis telah mengirimkan sampel klinis kedua untuk diuji ulang di Balitbangkes RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com