PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Tiga anggota TNI menjadi korban dari kebakaran pom bensin mini di Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.
Komandan Kodim 0820 Letkol Imam Wibowo mengatakan, ketiga anggotanya adalah Danramil Gending Kapten Inf Edy Sutomo bersama dua anggotanya Serda Markus dan Koptu Santoso.
"Mohon doanya semoga lekas sembuh. Apresiasi tertinggi kepada ketiga anggota tersebut karena dalam upaya membantu memberikan pertolongan kebakaran, namun terjadi musibah. Ternyata di dalamnya ada drum isi bensin yang meledak," kata Imam, kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Jumat (20/3/2020).
Baca juga: Pom Mini Meledak di Probolinggo, 1 Korban Tewas
Menurutnya, ketiga personel TNI itu baru selesai melakukan penyemprotan cairan disinfektan tak jauh dari lokasi kejadian sebelum peristiwa terjadi.
Mengetahui ada kobaran api dan suara ledakan, mereka langsung berusaha menghalau warga serta membantu pemadaman.
"Danramil melihat ada tumpukan drum BBM, dan langsung meminta sejumlah warga yang mendekat agar menjauh. Saat menghalau warga, terjadi ledakan kedua, ketiga anggota TNI menjadi korban," kata Imam.
Edy Sutomo, dirawat di RSU Wonolangan Dringu dengan luka bakar 20 persen, Markus mengalami luka bakar di tangan, dan Santoso, harus dirujuk ke RSSA Malang karena mengalami luka bakar 45 persen.
Korban terus bertambah
Saat rilis di kantor bupati Jumat (20/3/2020) siang, Kepala Dinkes Anang Budi Yoelijanto mengatakan, jumlah korban yang awalnya 50 menjadi 52 orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.