KOMPAS.com - IA (40), seorang ibu yang mengajak anak kandungnya berhubungan intim di Muaraenim, Sumatera Selatan, mengaku kesepian setelah suaminya pergi merantau ke Bengkulu Utara.
Tak hanya itu, IA juga mengajak anak kandungnya, EP (19), untuk berjualan narkoba. Alasannya, setelah ditinggal suami, IA harus membiayai sekolah anak bungsunya.
Setelah tertangkap, kedua pelaku yang merupakan warga Kecamatan Ubai Ulu, tersebut mengaku menyesal.
Sementara itu, polisi juga menjelaskan, IA sudah lama menjadi tergaet kasus narkoba di Polres Muaraenim.
Berikut ini 4 fakta penting terkait kasus tersebut:
Setelah ditinggal pergi suaminya bekerja di Bengkulu, IA mengaku hidupnya semakin berat.
Dirinya juga terpaksa bekerja serabutan untuk menghidupi kedua anaknya.
Lalu, saat disinggung alasan berjualan narkoba, IA mengatakan untuk biaya sekolah anaknya bungsunya di Palembang.
"Sekolah anak saya itu, butuh Rp 1,5 sampai Rp 2 juta sebulan, sebab ia tinggal di asrama," ujarnya.
Baca juga: Fakta Ibu Ajak Anaknya Berhubungan Intim, Berawal dari Laporan Warga hingga Digerebek Polisi
Sepak terjang IA dan EP ternyata meresahkan warga sekitar. Dilansir dari Tribunsumsel.com, warga melapor ke polisi terkait dugaan transaksi narkoab di kediaman pelaku.
Ternyata, polisi juga telah menargetkan IA dalam daftar buronan kasus narkoba.
Lalu, pada hari Selasa (17/3/2020) sekitar pukul 03.35 WIB, polisi menggerebek IA dan EP.
"Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan untuk diproses lebih lanjut," kata Kapolres Muaraenim, AKBP Donni Eka Saputra.
Barang bukti yang berhasil diamankan polisi berupa tiga paket sabu seberat 8,22 gram dan satu butir ekstasi di rumahnya.
Baca juga: Dinkes Solo Pantau Empat Siswa SMP yang Demam Sepulang Study Tour di Bali
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.