MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat sebanyak 112 orang dalam pemantauan (ODP) dikarantina secara mandiri di rumah masing-masing.
Sebagian besar ODP itu baru saja kembali dari luar negeri.
"Sampai saat ini kita sudah mengarantina di rumah 112 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan NTB Nurhandini Eka Dewi saat dikonfirmasi, Selasa (17/3/2020).
Baca juga: Pasien Positif Corona yang Meninggal di RSUP Kariadi Semarang Sempat Jalani Perawatan Selama 10 Hari
Eka mengatakan, sebanyak 86 ODP dinyatakan sehat. Mereka tak menunjukkan gejala terinfeksi virus corona setelah 14 hari dikarantina.
Mereka telah diberikan surat keterangan sehat.
Sedangkan 26 ODP lainnya masih diobservasi hingga 14 hari. Puluhan ODP itu diminta tetap berada di kamar mereka masing-masing.
"Dan 26 orang lagi masih menunggu sampai batas 14 hari, karena inkubasi penyakit sampai 14 hari," kata dia.
Puskesmas memantau kesehatan puluhan ODP tersebut. Mereka juga diminta selalu menggunakan masker dalam melakukan kegiatan.
“Mereka kami suruh menggunakan masker setiap hari, dan petugas puskemas datang memeriksa dan mengawasi samapai 14 hari,” jelas Eka.
Pemprov NTB menetapkan empat rumah sakit rujukan untuk menangani pasien yang diduga terpapar virus corona.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.