Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan APD Hadapi Corona, Wali Kota Salatiga Mengadu ke Ganjar

Kompas.com - 17/03/2020, 17:18 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengadu ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenai kekurangan Alat Pengaman Diri (APD) untuk tenaga kesehatan yang penanganan orang diduga terinfeksi virus corona.

Keluhan tersebut disampaikan saat teleconference pada Selasa (17/3/2020).

Yuliyanto menyampaikan Pemerintah Kota Salatiga berupaya keras dalam proses pencegahan virus corona di Salatiga.

"Saat ini kebutuhan paling mendesak adalah APD. Stock masih terbatas dan segera akan dikomunikasikan ke Kementerian Kesehatan," paparnya.

Baca juga: Pastikan Siswa Belajar di Rumah, Ganjar Video Call Siswi SMKN 3 Semarang

Disampaikan pula, dari hasil rakor dengan Forkompindam dan OPD, telah diterbitkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Salatiga No. 443.1/105/103.3 Tentang Percepatan Penanganan Covid-19.

"Sejak Senin (16/03/2020), Pemkot Salatiga sudah menyerukan kepada seluruh sekolah di Salatiga untuk memberi kesempatan kepada anak-anak untuk belajar di rumah hingga akhir Maret," paparnya.

Selain itu, Pemkot juga berkomunikasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk menyebarkan Surat Edaran Wali Kota tersebut ke masjid-masjid dan berkomunikasi dengan Forum Komunikasi Gereja Salatiga (FKGS) untuk menyebarkannya ke seluruh gereja di Kota Salatiga.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada Pemkot Salatiga untuk melakukan pencatatan dan perekaman orang-orang yang keluar masuk Kota Salatiga.

Baca juga: Melihat Anies, Emil, Ganjar hingga Khofifah dalam Menangani Corona

Ganjar juga berpesan untuk memastikan anak-anak sekolah belajar di rumah dengan baik.

"Karena isolasi diri untuk saat ini sangat penting bagi keselamatan. Pastikan anak-anak belajar dengan baik dan didampingi oleh orangtuanya di rumah, karena isoasi diri ini sangat penting,” ujar Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com