Salin Artikel

Kekurangan APD Hadapi Corona, Wali Kota Salatiga Mengadu ke Ganjar

Keluhan tersebut disampaikan saat teleconference pada Selasa (17/3/2020).

Yuliyanto menyampaikan Pemerintah Kota Salatiga berupaya keras dalam proses pencegahan virus corona di Salatiga.

"Saat ini kebutuhan paling mendesak adalah APD. Stock masih terbatas dan segera akan dikomunikasikan ke Kementerian Kesehatan," paparnya.

Disampaikan pula, dari hasil rakor dengan Forkompindam dan OPD, telah diterbitkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Salatiga No. 443.1/105/103.3 Tentang Percepatan Penanganan Covid-19.

"Sejak Senin (16/03/2020), Pemkot Salatiga sudah menyerukan kepada seluruh sekolah di Salatiga untuk memberi kesempatan kepada anak-anak untuk belajar di rumah hingga akhir Maret," paparnya.

Selain itu, Pemkot juga berkomunikasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk menyebarkan Surat Edaran Wali Kota tersebut ke masjid-masjid dan berkomunikasi dengan Forum Komunikasi Gereja Salatiga (FKGS) untuk menyebarkannya ke seluruh gereja di Kota Salatiga.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada Pemkot Salatiga untuk melakukan pencatatan dan perekaman orang-orang yang keluar masuk Kota Salatiga.

Ganjar juga berpesan untuk memastikan anak-anak sekolah belajar di rumah dengan baik.

"Karena isolasi diri untuk saat ini sangat penting bagi keselamatan. Pastikan anak-anak belajar dengan baik dan didampingi oleh orangtuanya di rumah, karena isoasi diri ini sangat penting,” ujar Ganjar.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/17/17185141/kekurangan-apd-hadapi-corona-wali-kota-salatiga-mengadu-ke-ganjar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke