Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Siswa Belajar di Rumah 2 Minggu, tapi Guru Tetap Masuk Sekolah

Kompas.com - 17/03/2020, 16:13 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memutuskan meliburkan aktivitas pembelajaran di sekolah terhitung 16-28 Maret 2020.

Selanjutnya, siswa belajar di rumahnya masing-masing untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar berbasis daring (internet).

Kebijakan tersebut sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Bupati Cianjur sebagai upaya pencegahan kemungkinan penularan virus Corona atau Covid-19 pada satuan pendidikan di Kabupaten Cianjur.

Baca juga: Pemkab Bekasi Benarkan Keluarga Pasien yang Meninggal di Cianjur Positif Covid-19

Kendati sekolah diliburkan, namun para guru maupun tenaga kependidikan tetap hadir di sekolah sesuai hari dan jam kerja sebagaimana ketentuan yang berlaku, untuk memberikan tugas dan pembelajaran jarak jauh kepada seluruh pesera didik.

“Dalam pemberian tugas jarah jauh, guru harus menyampaikan materi yang ada kaitannya tentang edukasi Covid-19,” kata Plt Bupati Cianjur Herman Suherman lewat surat edaran tersebut, Minggu (15/3/2020).

Baca juga: Ada Kasus Positif Corona di Cianjur, Ini Langkah Pemerintah Daerah

Tunda Ujian Nasional

Saat dikonfirmasi wartawan, Herman mengatakan, kebijakan tersebut berlaku untuk semua tingkatan, mulai PAUD, TK hingga perguruan tinggi.

“Silakan belajar di rumah masing-masing, apalagi sekarang sudah canggih bisa belajar melalui internet,” ujar dia.

Baca juga: Pasien yang Meninggal di Cianjur Ternyata Positif Covid-19, Ini Penjelasan Pemerintah

 

Selain meliburkan sekolah dalam dua pekan ke depan, penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah ditunda sementara sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

“Keputusan ini untuk menindaklanjuti surat edaran dari provinsi sehubungan terdapatnya keadaan darurat yaitu ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi di Propinsi Jawa Barat,” katanya.

Baca juga: Penjelasan Plt Bupati Cianjur yang Sempat Nyatakan Negatif Atas Pasien Positif Corona

Alasan guru harus tetap ke sekolah

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur Oting Zaenal Mutaqin mengatakan, siswa belajar di rumah dengan memanfaatkan fasilitas google drive yang terkoneksi dengan sekolah.

Dengan demikian, ditegaskan Oting, kebijakan tersebut bukan berarti siswa libur atau tidak belajar, melainkan hanya pemindahan tempat kegiatan belajar mengajar.

“Makanya, guru tetap harus ke sekolah untuk memandu kegiatan pembelajaran peserta didiknya yang belajar di rumah,” ujar dia.

Baca juga: 7 Warga Jawa Barat Positif Corona, Salah Satunya dari Cianjur Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com