Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Langkah Cepat Kepala Daerah Tangkal Corona, Lacak Peserta Seminar, Tutup Posyandu dan Tes Gratis

Kompas.com - 16/03/2020, 10:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

"Kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk memeriksakan diri langsung ke Puskesmas wilayah terdekat," kata Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman saat rapat darurat pencegahan wabah Corona, Minggu (15/3/2020) malam.

Baca juga: Pemkot Tasikmalaya Tutup Posyandu untuk Cegah Virus Corona

3. Risma: Badan kerasa gak enak, langsung aja periksa

Bagi warganya yang merasakan gejala batuk, pilek, demam, dan sesak napas, Risma memintanya untuk segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.

Selain itu, pihaknya menegaskan untuk pemeriksaan hingga pengobatan bagi penderita virus corona gratis.

Karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir dengan biaya tersebut. Sebab, seluruh biaya bagi penderita corona akan ditanggung oleh Pemkot.

"Kalau diri kita merasa sudah tidak enak, sebaiknya memeriksakan diri. Di awal sudah saya sampaikan, kita memfasilitasi secara gratis untuk penderita," kata Risma di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Minggu (5/3/2020).

Baca juga: Pastikan Tes Corona Gratis, Risma Imbau Warga yang Demam dan Sesak Napas Memeriksakan Diri

4. Ada 7 rumah sakit untuk tes corona gratis di Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menggelar rapat terbatas bersama Forkominda dan seluruh OPD Pemprov Jateng selama tiga, Sabtu (14/3/2020) malam.KOMPAS.com/pemprov jateng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menggelar rapat terbatas bersama Forkominda dan seluruh OPD Pemprov Jateng selama tiga, Sabtu (14/3/2020) malam.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan, ada tujuh rumah sakit untuk screening identifikasi corona bagi masyarakat.

“Jadi kalau anda barusan bepergian ke luar negeri atau ke daerah yang ada pasien corona positif kemudian mengalami pilek, demam, batuk ya periksa saja. Biaya kami tanggung, gratis,” ujarnya.

Berikut ini daftar tujuh rumah sakit yang menjadi rujukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk tes corona:

1. RSUD Dr Moewardi Surakarta
2. RSUD Dr Margono Soekarjo Purwokerto
3. RSUD Kelet Jepara
4. RSJD Surakarta
5. RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang
6. RSJD Dr RM Soedjarwadi Klaten
7. RSUD Tugurejo Semarang

Baca juga: Ini 7 Rumah Sakit di Jateng untuk Tes Corona, Ganjar: Tak Ada Biaya

5. Yogyakarta kondusif, namun warga diimbau kerap cuci tangan

Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat menemui wartawan usai menghadiri dan menjadi pembicara kunci dalam acara dialog kebangsaan di Universitas Islam Indonesia (UII).KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat menemui wartawan usai menghadiri dan menjadi pembicara kunci dalam acara dialog kebangsaan di Universitas Islam Indonesia (UII).

Sri Sultan HB X menyampaikan, meski belum perlu dinyatakan KLB, namun tetap dilakukan penanganan agar pasien yang diyatakan positif Covid -19 bisa segera sembuh.

Selain itu, juga dilakukan upaya pencegahan untuk menjaga masyarakat DIY tidak terkena Covid -19.

"Di samping kami ingin mengerakan masyarakat untuk menjadi kekuatan, karena dari pengalaman tahun 2006 (Gempa Jogja) dan 2010 (Erupsi Merapi) itu kebersamaan dengan masyarakat selalu sukses. Sehingga, harapan saya bagimana kita memerangi Corona ini menggerakan masyarakat untuk hidup sehat," kata dia.

Baca juga: Kondisi Masih Kondusif, Yogyakarta Belum Dinyatakan KLB Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com