Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Sebut Kasus Corona di Jateng Akan Diumumkan kepada Masyarakat Secara Transparan

Kompas.com - 15/03/2020, 09:24 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, untuk perkembangan kasus virus corona di Jateng akan diumumkan kepada masyarakat secara transparan.

Dia menyebut, kemungkinan di Dinkes Jateng akan ada media centernya untuk informasi corona agar publik semua tahu.

"Sudah saatnya semua transparan. Saya titip saja kerumunan dibatalkan dulu. Masjid yang mau ibadah karpet dibuka lantai dipel agar kita bisa menjaga kesehatan," kata Ganjar usai menggelar rapat terbatas bersama Forkominda dan seluruh OPD Pemprov Jateng, Sabtu (14/3/2020) malam.

Baca juga: Sopir Pasien di Solo yang Meninggal Positif Corona, Ganjar Sebut Sedang Rawat Jalan

Sebelumnya diketahui, seorang pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD Moewardi Surakarta meninggal pada Rabu (11/3/2020) siang setelah positif virus corona dan telah dimakamkan di Magetan, Jawa Timur.

Kemudian, istri dari pasien tersebut sementara dirawat di ruang isolasi di RSUP Soedono Madiun.

Selain itu, sopir pasien itu juga baru saja menjalani perawatan.

"Yang di Solo update terbaru ada satu pasien yang merupakan sopir dari pasien yang meninggal karena positif corona. Tapi sedang rawat jalan," kata Ganjar, Sabtu malam.

Baca juga: Ini Alasan Wali Kota Tetapkan Solo KLB Virus Corona

 

Selain itu, kata dia, ada satu pasien yang meninggal di RSUD Margono Banyumas akan dibawa ke Kebumen, namun belum diketahui hasil laboratoriumnya.

"Kita belum tahu hasil labnya baru dikirim sore tadi jam 17.00 WIB. Meninggal pada pagi tadi jam 15.45 WIB. Usianya 37 tahun perempuan," jelasnya.

Ganjar menambahkan, tes laboratorium virus corona terdekat saat ini berada di Balai Besar Teknis Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BBTKL PP) Yogyakarta.

"Lab sudah ada komunikasi dengan pusat, sudah boleh, sudah mengizinkan. Kita bisa tes lab yang terdekat di BBTKL PP Yogyakarta," katanya.

Baca juga: Fakta di Balik Wali Kota Tetapkan Solo KLB Virus Corona, Berawal dari Adanya Pasien Meninggal Positif Covid-19

 

(Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor : Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com