Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Strategi Bali Lawan Virus Corona Covid-19, Apa Saja?

Kompas.com - 13/03/2020, 21:25 WIB
Robertus Belarminus

Editor

 

Jika ini tersedia dalam jumlah yang cukup, maka warga tidak perlu panik dan membeli berlebihan.

Keempat, peningkatan kapasitas deteksi dini dan pencegahan di pintu-pintu masuk dengan memperkuat jumlah dan kualitas sarana prasarana yang digunakan dan personel di pintu masuk bandara dan pelabuhan.

Yang kelima, terus meningkatkan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat.

"Anggota Satgas telah menyepakati agar kepala daerah dapat menjadi teladan bagi masyarakat dalam pencegahan penularan Covid-19, misalnya dengan membuat video berdurasi pendek yang berisi informasi Covid-19 dan pencegahannya, serta penjelasan kepada masyarakat agar tidak panik," ucap mantan Kepala Pelaksana BPBD Bali itu.

Kelima agenda atau skema besar tersebut, lanjut Dewa Indra, harus dilakukan jajaran Satgas Penanggulangan Covid-19.

Baca juga: Ini Alasan Bali Buka Riwayat Perjalanan Pasien Covid-19 yang Meninggal

"Detailnya tim saat ini juga sedang menyusun rencana operasi untuk menjalankan lima agenda besar yang dipadukan dengan protokol dalam penanganan Covid-19. Ada lima protokol, protokol publikasi, protokol kesehatan, protokol di area publik dan transportasi publik, protokol area pendidikan, dan protokol pintu masuk Bali," kata dia.

Satgas, tambah Dewa Indra, juga sepakat akan melakukan penyemprotan disinfektan secara massal dan serentak di seluruh Bali pada Minggu (15/3/2020) pukul 08.00 Wita.

"Semua institusi kami mohon untuk bekerja sama untuk ini. Polda menyatakan siap, Kodam menyatakan siap, yang mewakili kabupaten/kota siap, industri pariwisata juga siap, dan lain-lain semua menyatakan siap," ujar dia.

Sekda Bali mengharapkan, masyarakat setempat tidak panik karena pemerintah telah melakukan berbagai upaya pencegahan.

"Kepanikan dan ketakutan itu lebih berbahaya dari penyakitnya," kata Dewa Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com