Puting Beliung Terjang Pontianak, 11 Rumah, 2 Musala dan 1 Sekolah Rusak

PONTIANAK, KOMPAS.com - Angin puting beliung menerjang Kota Pontianak, Kalimantan Barat, dan sekitarnya, Jumat (13/3/2020).

Akibat kejadian tersebut, sebanyak 14 unit bangunan terdiri dari 11 rumah penduduk, 2 musala dan 1 sekolah rusak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak Saptiko mengatakan, angin puting beliung terjadi siang hari, saat ibadah shalat Jumat berlangsung.

Baca juga: Cerita Kakek Hamid, Hidup Sebatang Kara di Rumah yang Rusak Dihantam Puting Beliung

Sebagian besar kerusakan bangunan ada di bagian atap. Meskipun begitu, ada satu rumah yang mengalami kerusakan dinding, dan pagar.

“Total ada dua rumah yang rusak parah. Satu yang pindah lokasi, atau bergeser,” kata Saptiko kepada Kompas.com, Jumat malam.

Saat ini, BPBD Pontianak masih mendata dan tindak lanjut akan ada dari Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Kota Pontianak.

"Kami masih membantu evakuasi seng yang beterbangan. Untuk barang tak ada yang dipindahkan," ujar Saptiko.

Sementara itu, Kapolsek Pontianak Utara Kompol Abdullah Syam mengatakan, pemilik rumah yang menjadi korban puting beliung tersebut masih didata.

Baca juga: Selain SPBU, Puting Beliung Rusak 14 Rumah di Ambarawa

Ada satu rumah yang rusak parah. Kerangka bangunan bagian atap lepas dari badan rumah. Ada juga musala yang kanopinya roboh.

"Kami sudah koordinasi dengan BPBD Pontianak dan pihak Kecamatan Pontianak Utara, untuk penanganan lebih lanjut. Untuk korban jiwa tidak ada,” kata Abdullah.