Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Agam, Satu Sekolah dan Dua Masjid Rusak Parah, Jembatan Putus dan Pasar Terendam Air

Kompas.com - 13/03/2020, 11:03 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Banjir bandang menghantam Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (12/3/2020) malam.

Sekolah MTsN 13 Agam di Batu Kambing dilaporkan rusak berat, satu jembatan di Sitanang putus, satu pasar di Sitanang direndam banjir dan puluhan rumah warga terendam banjir.

"Banjir bandang terjadi pada Kamis malam kemarin. Ada tiga nagari di Kecamatan Ampek Nagari yang terdampak yaitu Sitanang, Bawan dan Batu Kambing," kata Camat Ampek Nagari, Roza Syafdefianti yang dihubungi Kompas.com, Jumat (13/3/2020).

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Agam, Satu Jembatan Putus

Roza mengatakan di Batu Kambing, sekolah MTsN mengalami rusak berat karena dinding sekolah, ruang OSIS dan dinding Mushala sekolah roboh.

"Selain itu, sekitar 30 rumah warga terdampak banjir tersebut," kata Roza.

Sementara di Sitanang, dilaporkan satu jembatan penghubung di daerah itu putus yang menyebabkan sarana transportasi terganggu.

Baca juga: Banjir Bandang Rendam Puskesmas di Agam, Obat-obatan dan Alat Medis Rusak

 

Pasar rusak

Pasar Sitanang dilaporkan juga mengalami dampak banjir karena terendam air hingga setengah meter.

"Air memang sudah susut, namun material banjir menyebabkan barang-barang milik warga bercampur lumpur," kata Roza.

Kemudian dilaporkan dua masjid mengalami kerusakan parah karena dihantam material banjir bandang.

"Kemudian dilaporkan juga ada 5 rumah warga yang dihantam banjir sehingga mengalami rusak parah," jelas Roza.

Baca juga: 4 Rumah, Gedung TK, dan Mushala Tertimbun Longsor di Agam Sumbar

Sedangkan di Bawan, menurut Roza, dilaporkan banjir merusak lahan pertanian milik warga.

Saat ini, kata Roza tim dari Kabupaten Agam sudah turun ke lapangan melakukan pembersihan material lumpur.

"Iya, saat ini BPBD, Damkar Agam, TNI/Polri, perangkat kecamatan dan lainnya sudah turun ke lapangan melakukan pembersihan," jelas Roza.

Baca juga: 20 Hektar Lahan Pertanian dan 1.800 Meter Pipa Air Bersih di Agam Terdampak Banjir dan Longsor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com