Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Alpukat Seberat 2 Kg Asli Blitar, Hasil Setek Bibit Thailand, 1 Pohon Berbuah 200 Biji

Kompas.com - 13/03/2020, 05:45 WIB
Rachmawati

Editor

Untuk satu bibit setinggi 80 cm, Iskandar menjualnya dengan harga Rp 50.000.

Ia rutin mengirim bibit alpukat ke Palembang hingga Penajam Kalimantan Timur.

"Rata-rata sebulan permintan ke Kaltim saja sekitar 5.000 bibit. Belum lagi, permintaan ke daerah lainnya, sehingga kami sering kehabisan stok," ujarnya

Selain buahnya lebih besar, alpukat Aligator tahan lama dan tak mudah busuk.

Baca juga: Awal Mula Iskandar Budi Daya Alpukat Seberat 2 Kg hingga Mampu Naik Haji dan Beli Mobil

Jika alpukat lainnya hanya bertahan sepekan, alpukat Aligator bisa bertahan hingga tiga pekan.

Rasa alpukat Aligator juga lebih pulen dan legit. Meski besar, kulit buahnya tipis dan dagingnya tebal.

"Kalau sudah merasakan, pasti ketagihan karena rasa legitnya itu yang menggoda lidah kita," papar Iskandar.

Hanya aja masa panen alpukat Aligator lebih lama hingga tujuh bulan. Sedangkan untuk alpukat biasanya masa panennya hanya tiga bulan.

Baca juga: Kabar Baik, Makan Satu Buah Alpukat Sehari Ampuh Lawan Kolesterol Jahat

"Menunggu sedikit lebih lama, namun hasilnya memuaskan. Sebab, buah yang paling kecil saja beratnya 1,8 kg dan yang terbesar berkisar 2,2 kg atau sebesar kepala bayi. Jadi, mau makan kita itu cukup makan satu buah saja, bisa tak habis," ujarnya.

Iskandar bercerita jika pohon alpukat Aligator tidak begitu tinggi tapi bercabang banyak hingga buangnya kebat.

Bahkan saking besarnya buah, ia harus menguranginya karena batang bisa patah karena tak kuat menahan berat buah.

"Kami harus rutin menghitungnya di saat buah itu masih kentel. Jika tak dikurangi, ya nggak kuat batangnya, karena satu batang saja bisa berbuah 8 sampai 10," paparnya.

Baca juga: Satu Alpukat Setiap Hari untuk Menjaga Kesehatan

Satu pohon biasanya berbuah 200 biji. Namun sebelum buah itu membesar, Iskandar akan mengurangi hingga separuh dan menyisakan 80 sampai 100 buah per pohon.

Iskandar juga menyetek cabang pohon alpukat untuk dijadikan bibit.

"Dari cabang-cabang itu, kami terus menyeteknya, dan terus mempertahankan kualitasnya, terutama buahnya agar tetap besar," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com