Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2020, 19:22 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara tetap menerima kunjungan turis asing meski penyebaran virus corona yang meningkat di sejumlah negara.

"Kalau kita menyetop semua wisatawan ke Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno, maka pariwisata kita akan lumpuh," kata Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar di Mataram seperti dilansir Antara, Kamis (12/3/2020).

Ia maklum dengan langkah Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang mengizinkan kapal pesiar yang membawa ribuan wisatawan berlabuh di Pulau Lombok.

Baca juga: Prostitusi Online Sesama Jenis di Semarang yang Berkedok Jasa Pijat Dibongkar

Namun, para wisatawan itu harus diperiksa secara ketat sesuai prosedur yang berlaku.

Pengecekan terhadap wisatawan asing dilakukan Pemkab Lombok Utara di Pelabuhan Bangsal, penyeberangan menuju destinasi tiga gili.

"Kami tetap membuka pariwisata, tapi kami tetap memasang satu pintu. Wisatawan diperiksa suhu tubuh dan barang-barangnya menggunakan x-ray," ujar Najmul.

Najmul mengatakan, menghentikan kunjungan wisatawan asing ke destinasi tiga gili bukan pilihan bijak. Banyak usaha milik masyarakat yang bergantung kepada wisatawan.

Ia meminta masyarakat tak khawatir secara berlebihan dengan virus corona. Pemkab Lombok Utara sudah memperketat pemeriksaan terhadap wisatwan.

"Kalau kita membuka pintu di saat pintu ke negara-negara lain tertutup, maka itu ruang kesempatan yang besar, tapi harus disiplin ketat dalam memeriksa kondisi kesehatan wisatawan," jelasnya.

Selain tetap membuka pintu bagi wisatawan asing, Najmul berupaya memperbanyak kunjungan wisatawan domestik yang potensinya tidak kalah dengan asing.

Salah satunya, memperbanyak kegiatan budaya. Sebab, turis lokal cenderung tertarik dengan kegiatan budaya dan keunikan daerah.

Baca juga: Kapal Pesiar Columbus Berlabuh di Gili Mas Lombok, Seluruh Penumpang Disebut Sehat

Strategi tersebut, lanjut dia, dilakukan dengan menggandeng para pelaku usaha jasa pariwasata, pengusaha perhotelan dan restoran, khususnya di Kabupaten Lombok Utara.

"Itu salah satu cara kami untuk memulihkan sektor pariwisata ke gili. Sebab selama ini bayangan kita kalau bicara wisata adalah turis asing. Padahal potensi lokal sangat tinggi," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com