Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Berkelahi, 2 Orang di Sumsel Terlibat Duel hingga Satu Tewas

Kompas.com - 12/03/2020, 16:47 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial C (28) warga Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, tewas setelah mengalami luka tusuk di bagian dada.

Penusukan itu terjadi saat C terlibat perkelahian dengan M (38).

Sementara itu, M yang terlibat duel dengan C, saat ini sedang dalam kondisi sekarat dan menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Siti Aisyah Kota Lubuk Linggau.

M sendiri mengalami luka tusuk di bagian perut.

Baca juga: Luapan Kekesalan Warga Saat Reka Ulang Pembunuhan Siswi SMP di Tasikmalaya

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu berlangsung pada Rabu (11/3/2020), sekitar pukul 19.00 WIB.

Awalnya, anak dari M terlibat perkelahian dengan keponakan C, akibat terkena lemparan batu.

M kemudian datang ke rumah B yang merupakan kakak dari C, untuk meminta pertanggung jawaban.

Sebab, anak M mengalami luka di kepala.

Baca juga: Video Viral Perkelahian Aparat Desa dan Warga di Nias, Ini Kata Polisi

Namun, M dan B malah terlibat cekcok, hingga akhirnya membuat C emosi dan menusuk M di bagian perut.

"Kemudian M ini mencabut pisau milik C itu dan menusukannya ke dada dan korban meninggal di tempat," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Alex Andriyan, Kamis (12/3/2020).

Dalam kondisi terluka parah, keduanya dibawa warga ke rumah sakit setempat.

Namun, C yang mengalami perdarahan hebat di bagian dada akhirnya tewas.

Saat ini, para saksi sedang diperiksa polisi untuk dimintai keterangan terkait kejadian ini.

"Informasi sementara, keduanya terlibat duel karena perkelahian anak. Kasus ini masih kita selidiki, karena untuk M sekarang kondisinya masih sekarat dan belum bisa memberikan keterangan," ujar Alex.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com