Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Pembunuhan Siswi SMP di Gorong-gorong, Ibu Korban Ingin Tahu Bagaimana Anaknya Dibunuh

Kompas.com - 12/03/2020, 11:24 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wati Fatmawati (46), ibu korban siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang tewas dibunuh ayah kandungnya dan dibuang ke gorong-gorong sekolah bertekad akan hadiri proses rekonstruksi, Kamis (12/3/2020) pagi.

Dirinya telah siap melihat seluruh adegan yang akan diperagakan pelaku sekaligus mantan suaminya di dua tempat kejadian perkara berbeda lokasi.

Rencananya rekonstruksi kali pertama digelar di lokasi rumah kosong Jalan Laswi Kota Tasikmalaya dan langsung dilanjutkan di lokasi gorong-gorong sekolah korban.

"Mental udah siap, saya siap terima. Saya akan hadir dan ingin tahu sekali adegan proses pembunuhan anak saya. Apalagi nanti saat dimasukan oleh dia ke gorong-gorong," jelas Wati kepada wartawan, Kamis (12/3/2020) pagi.

Wati mengaku saat hadir di dua lokasi proses reka ulang pembunuhan itu akan didampingi oleh saudaranya Dedah (41).

Baca juga: Rekonstruksi Kasus Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong, Ibu Korban Ingin Pukul Mantan Suaminya

Didampingi saudara

Sebelumnya, dirinya akan hadir bersama ibunya sekaligus nenek korban tapi kondisinya saat ini sedang sakit.

"Didampingi sama saudara bernama Dedah. Tadinya mau datang dengan nenek Aah. Tapi kondisinya malah sakit sekarang ini," tambahnya.

Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota renacanya akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan DS (13) siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang tewas di gorong-gorong sekolahnya pada Kamis (12/3/2020).

 

Korban diketahui tewas mengenaskan oleh ayah kandungnya sendiri BR (45) dengan cara dicekik gara-gara diminta uang anaknya untuk biaya study tour sekolahnya.

Kasus ini pun berhasil diungkap setelah polisi menyelidikinya hampir selama sebulan pasca mayat korban ditemukan di gorong-gorong, Senin (27/1/2020) lalu.

"Ya, besok (Kamis) akan digelar rekonstruksi kasus pembunuhan anak oleh ayah kandung," jelas Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro, kepada wartawan, Rabu (11/3/2020) kemarin.

Baca juga: Kasus Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong: Ayah Akui Mencekik dan Bersujud Saat Dibawa ke TKP Pembunuhan

Dua TKP

Rekonstruksi tersebut rencananya akan dilaksanakan di dua tempat kejadian perkara.

Lokasi pertama di tempat kejadian perkara yakni sebuah rumah kosong di Jalan Laswi Kota Tasikmalaya dekat lokasi tersangka bekerja.

Selanjutnya, rekonstruksi digelar di lokasi gorong-gorong sekolah korban sebagai tempat kali pertama mayat korban oleh warga setempat.

"Dua tempat, tempat kejadian dan ditemukan mayat korban," tambahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com