Sesuai informasi dari kepolisian setempat, kejadian bermula saat korban mendatangi tempat kerja ayahnya sepulang sekolah dengan memakai angkutan umum, Kamis (23/1/2020) sore.
Setibanya di tempat kerja pelaku, yaitu salah satu rumah makan di Jalan Laswi, Kota Tasikmalaya, korban bertemu dengan ayahnya dan meminta uang untuk study tour sekolahnya ke Bandung sebesar Rp 400.000
Pelaku sempat memberikan uang kepada korban Rp 300.000, dan Rp 100.000 di antaranya hasil meminjam dari bosnya.
"Karena korban merasa pemberian uang ayahnya kurang, korban dibawa ke rumah kosong dan sempat cek cok dengan pelaku. Lokasi rumah kosong itu dekat dengan tempat kerja pelaku sekaligus TKP pembunuhan terjadi," jelas Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto saat Konferensi Pers, Kamis (27/2/2020) lalu.
Baca juga: Siswi yang Tewas di Gorong-gorong Disebut Baru Pertama Kali Minta Uang ke Ayahnya
Sampai akhirnya mayat DS, ditemukan membusuk di dalam gorong-gorong sekolahnya setelah dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri beberapa hari sebelumnya. (K74-12)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.