JEMBER, KOMPAS.com - Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jember Agga Mardro Raharjo meminta masyarakat tak berlebihan menanggapi penyebaran virus corona Covid-19.
Sebab, sejumlah virus tak tahan terhadap paparan sinar matahari. Agga mengatakan, hal itu juga berlaku untuk virus corona baru atau Covid-19.
Menurutnya, hal itu menjadi jawaban jumlah penyeberangan virus Covid-19 relatif kecil dibandingkan, China, Korea Selatan, dan Italia.
Dokter di Rumah Sakit dr Soebandi Jember ini menyebut, kasus kematian akibat infeksi Covid-19 relatif kecil.
Angka kematian akibat virus corona jenis baru ini sekitar 3 persen dari total 119.179 kasus penderita Covid-19 di seluruh dunia.
Baca juga: Pasien 25 Virus Corona Menderita Empat Penyakit Bawaan
“Tidak perlu kawatir berlebihan karena dari seluruh pasien yang terinfeksi virus Covid-19, masih jauh lebih banyak yang sembuh dari yang meninggal,” kata Agga dalam diskusi di Universitas Jember, Rabu (11/3/2020).
Agga meminta masyarakat menerapkan pola hidup sehat, terutama dalam menjaga kebersihan diri.
Masyarakat diminta lebih sering mencuci tangan setelah beraktivitas di luar ruangan.
“Biasanya masyarakat cuci tangan hanya pada saat mau makan saja,” ucap dia.
Padahal, virus bisa saja tertular saat seseorang mengusapkan tangan ke bagian wajah. Hal itu, kata dia, membuat masyarakat harus rajin mencuci tangan.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan