BATAM, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana mengatakan, dua driver ojek online yang sempat menjalani karantina di Asrama Haji, kini telah dipulangkan.
Sebelumnya, kedua pengendara ojek online tersebut melakukan kontak fisik dengan VP, warga Singapura yang positif terjangkit virus corona.
Baca juga: Curhat Pasien yang Diduga Corona, Surat Dokter Bocor hingga Dirujuk Naik Becak
Pemulangan ini dilakukan karena hasil pemeriksaan swap tenggorakan, keduanya negatif virus corona.
"Keduanya sudah dipulangkan, alhamdulillah hasil swap tenggorokan mereka negatif. Jadi kami perbolehkan keduanya menarik ojek online kembali," kata Tjetjep saat dihubungi, Rabu (11/3/2020).
Sebelumnya, proses karantina kedua driver ojek online ini sempat terkendala.
Baca juga: Ridwan Kamil Siapkan Rp 25 Miliar untuk Tangani Virus Corona
Sebab, dari dua ojek online yang diduga terpapar corona tersebut, satu berhasil ditemukan dan satunya belum berhasil ditemukan.
Namun, belakangan keberadaan ojek online yang belum ditemukan itu dapat diketahui hingga akhirnya keduanya menjalani karantina.
Tjetjep mengatakan, dengan dipulangkannya dua ojek online tersebut, Batam masih bebas dari sebaran wabah virus corona.