Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Damus Asa mengatakan massa melampiaskan kemarahan mereka karena kerabatnya tewas dibacok di lokasi tersebut.
“Untuk sementara motifnya itu,” kata Damus saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/3/2020).
Massa merusak motor, dinding wisma, kaca jendela, speaker hingga televisi yang ada di ruang karaoke. Akibatnya kondisi eks lokalisasi itu porak-poranda.
Kendati demikian tidak korban jiwa atas kejadian penyerangan ini.
Massa lalu membubarkan diri setelah beberapa jam kemudian, polisi bersenjata lengkap tiba di lokasi.
Kini kondisi di eks lokalisasi sudah kondusif.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsekta Samarinda Sebrang Kompol Suko Widodo mengatakan sudah memeriksa enam saksi atas kasus pembacokan tersebut.
Identitas pelaku sudah dikantongi. Saat ini sedang dalam pengejaran.
“Sudah ada, tinggal kita amankan saja,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.