Mereka merusak semua tempat karaoke di lokasi itu.
Selain itu, dari 43 warung di eks lokalisasi itu, 31 di antaranya hancur dirusak.
Puluhan orang tak dikenal ini datang menggunakan lima mobil ke lokasi tersebut sekitar 23.00 WITA.
Kejadian ini diduga buntut tewasnya seorang pemuda bernama Kamaruddin (34) yang dibacok di lokasi yang sama, beberapa jam sebelumnya, atau Selasa dini hari.
Kamaruddin mengalami luka bacok dileher. Sementara rekannya Kaharuddin Liwang (41) mengalami luka robek di punggung kiri dan lengan kanan.
Nyawa Kaharuddin masih tertolong setelah dilarikan ke Rumah Sakit Abdoel Moeis.
Kedua pria ini terlibat cekcok dengan beberapa pria lain saat sedang pesta minum keras di Wisma Mawar Indah, Selasa dini hari.
Puluhan pemuda yang menyerang eks lokalisasi ini meminta agar polisi segera menangkap pelaku pembacokan tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Damus Asa mengatakan massa melampiaskan kemarahan mereka karena kerabatnya tewas dibacok di lokasi tersebut.
“Untuk sementara motifnya itu,” kata Damus saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/3/2020).
Massa merusak motor, dinding wisma, kaca jendela, speaker hingga televisi yang ada di ruang karaoke. Akibatnya kondisi eks lokalisasi itu porak-poranda.
Kendati demikian tidak korban jiwa atas kejadian penyerangan ini.
Massa lalu membubarkan diri setelah beberapa jam kemudian, polisi bersenjata lengkap tiba di lokasi.
Kini kondisi di eks lokalisasi sudah kondusif.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsekta Samarinda Sebrang Kompol Suko Widodo mengatakan sudah memeriksa enam saksi atas kasus pembacokan tersebut.
Identitas pelaku sudah dikantongi. Saat ini sedang dalam pengejaran.
“Sudah ada, tinggal kita amankan saja,” kata dia.
https://regional.kompas.com/read/2020/03/11/17551521/buntut-pembacokan-puluhan-orang-bersenjata-tajam-serang-eks-lokalisasi