Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Akui Tidak Mudah Tutup Lokalisasi Tanjung Batu Merah

Kompas.com - 06/02/2020, 17:31 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengakui penutupan lokalisasi Tanjung Batu Merah, di Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, tidaklah mudah.

Menurut Richard, selain harus mempertimbangkan berbagai faktor dan dampak sosial yang akan ditimbulkan dari penutupan lokalisasi tersebut, pemerintah Kota Ambon juga harus menempuh sejumlah langkah sesuai mekanisme yang ada.

“Menutup lokalisasi Tanjung Batu Merah bukan pekerjaan mudah. Ini tanggung jawab yang tidak ringan,” kata Richard, dalam sambutannya saat acara penutupan lokalisasi tersebut, Kamis (6/2/2020).  

Sejak awal 2019, kata dia, masyarakat, tokoh agama dan tokoh masyarakat mendesak agar lokalisasi Tanjung Batu Merah ditutup.

Baca juga: Anggota Polresta Pulau Ambon Mendadak Dites Narkoba, Liurnya Diperiksa

 

Saat itu, kata Richard, pihaknya kemudian menampung aspirasi tersebut dan akhirnya mulai memikirkan untuk menutup lokalisasi tersebut.

“Kami menyambut desakan itu dengan penuh sukacita, lalu kita awali dengan beberapa langkah sosialisasi yang sifatnya persuasif. Kami rencanakan ditutup tahun 2019 tapi sampai akhir tahun tidak bisa ditutup,” ungkap dia.

Richard mengakui, dia dan para pejabat berwenang lainnya banyak mendapat kritikan tajam karena tidak mampu menutup lokalisasi Tanjung Batu Merah di tahun 2019.

Bahkan, banyak warga yang tidak puas mengirim pesan bernada cemooh kepadanya.

“Kami dapat pesan WA, Instagram banyak sekali katanya pemerintah kota tidak becus, saya diam saja, ada juga yang bilang jangan sampai ada udang dibalik batu, saya diam saja, lalu ada yang bilang jangan ngomong saja tapi tindakannya,” ungkap dia.

Menurut Richard, saat itu pemerintah kota bisa saja menutup lokalisasi tersebut namun hal itu belum dapat dilakukan lantaran ada banyak prosedur dan pertimbangan yang harus dilakukan.

Baca juga: Pemkot Ambon Pastikan Lokalisasi Tanjung Batu Merah Ditutup

“Saudara tahu, kalau ikut saya punya mau langsung tutup saja, tapi enggak bisa, harus ada mekanismenya dan harus ada kehadiran secara formal kementerian,” kata dia.

Dia pun bersyukur dan menyampaikan rasa terima kasih kepada semua elemen masyarakat, khususnya para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Ambon, karena upaya penutupan lokalisasi Tanjung Batu Merah kini telah berhasil dilakukan.

“Kami bersyukur karena penutupan lokalisasi ini akhirnya dapat dilakukan,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com