Gubernur Kalteng Beri Hadiah untuk Warga yang Bantu Cari Korban Kecelakaan di Sungai Sebangau

PALANGKARAYA, KOMPAS.com – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran memberikan hadiah kepada warga yang membantu pencarian korban kecelakaan perahu di Sungai Sebangau.

Menurut Sugianto, karena bantuan warga di sekitar Sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, proses evakuasi korban kecelakaan perahu itu bisa berlangsung cepat.

“Upaya pencarian yang dilakukan begitu cepat, dimana Dandim 1011 Kuala Kapuas berhasil ditemukan oleh warga setempat,” kata Sugianto saat menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat di Pelabuhan Kereng Bengkirai, Palangkaraya, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Tak Diselidiki Polisi, Kecelakaan Speedboat Paspampres Ditangani TNI

Hadiah yang diberikan Sugianto untuk kelompok warga pembantu evakuasi korban kecelakaan di Sungai Sebangau adalah uang sebesar Rp 20 juta.

Uang itu, kata Sugianto, diberikan karena telah berjanji kepada diri sendiri akan memberi hadiah kepada orang yang menemukan jenazah Dandim Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono.

“Saya hanya ingin menepati janji saya, supaya almarhum tenang di alam sana. Saya harus menepati janji saya untuk memberikan tali asih bagi warga yang sudah menemukan jasad korban,” sebut Sugianto.

Sementara itu warga tidak menduga akan menerima tali asih dari Sugianto karena membantu proses pencarian korban kecelakaan speedboat tersebut.

“Kami sangat tidak menduga kalau akan menerima tali asih dari pak gubernur. Kami mendoakan agar semua korban meninggal dunia, diterima di sisi Tuhan,” kata Yuliadi sesaat setelah menerima bantuan tali asih dari Gubernur Kalimantan Tengah.

Baca juga: Total 7 Korban Tewas dalam Kecelakaan Speedboat yang Angkut Paspampres

Yuliadi mengaku hanya menggunakan alat pancing sederhana untuk bisa menemukan jasad Komandan Kodim 1011 Kuala Kapuas.

“Semua itu atas kehendak Allah Subhanahu Wa Ta’ala, kami hanya berupaya untuk membantu, kami juga sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari Pak Gubernur Kalimantan Tengah,” tambah Yuliadi.

Pada Senin (9/3/2020) terjadi kecelakaan yang melibatkan perahu rombongan Paspampres dan perahu milik Taman Nasional Sebangau.

Rombongan Paspampres berada di Sungai Sebangau untuk mempersiapkan pengamanan kunjungan Raja dan Ratu Belanda.

Dari 27 orang penumpang dua perahu itu, tujuh di antaranya tewas. Termasuk Dandim Kuala Kapuas Letkol Bambang Kristianto Bawono.