Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Perahu Paspampres di Palangkaraya, Wisata Susur Sungai Dihentikan Sementara

Kompas.com - 09/03/2020, 23:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kegiatan wisata susur sungai dihentikan sementara pasca-kecelakaan antara perahu anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan perahu milik Taman Nasional Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, di Sungai Sebangau, Senin (9/3/2020).  

"Kalau dibilang berpengaruh terhadap pendapatan kami, tentu ada pengaruhnya. Tapi kami sama sekali tidak mempermasalahkan. Kami justru prihatin dengan adanya musibah ini. Apalagi sampai ada korban jiwa. Ini kan menyedihkan," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dermaga Kereng Bangkirai, Aldius di Palangkaraya, seperi dikutip dari Antara.

Baca juga: Dandim Kuala Kapuas Tewas dalam Kecelakaan yang Libatkan Perahu Paspampres

Aldius mengatakan, pihaknya juga turun tangan membantu pencarian korban kecelakaan yang hingga saat ini masih belum ditemukan.

"Sejumlah pengurus pokdarwis juga ikut membantu mencari korban. Sampai saat ini masih ada beberapa penumpang speedboat itu yang belum ditemukan," tambahnya.

Sementara itu, terkait kapan wisata susur sungai akan beroperasi kembali, Aldiua mengakui akan menunggu arahan dari pemerintah kota setempat.

"Kami menunggu arahan dari bapak wali kota dan instansi terkait kapan sebaiknya wisata ini kembali beroperasi," ungkapnya.

Baca juga: Dandim Kuala Kapuas Tewas dalam Kecelakaan yang Libatkan Perahu Paspampres

Seperti diketahui, perahu perahu L300 milik Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng terlibat kecelakaan dengan speedboat milik TNI AD Den Bekang XII/Tpr.

Saat itu, perahu yang ditumpangi anggota Paspampres akan melakukan pengecekan lokasi guna mengamankan VVIP Kunjungan Raja dan Ratu Belanda yang akan datang ke Kota Palangka Raya.

Sayangnya, kedua perahu tersebut bertabrakan dan menewaskan 6 orang, salah satunya Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com