Namun, saat dalam perjalanan, ban motor kempes, sehingga Sari terpaksa melahirkan di jalan.
Sementara itu, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, peristiwa bayi lahir di jalan terjadi lantaran program yang telah dibuatnya tidak berjalan maksimal.
"Kita ada gerakan masyarakat melalui Perbup Tahun 2016 No 26, terkait pemasangan bendera-bendera di rumah ibu hamil," kata Iti dikonfirmasi di Pendopo Kabupaten Lebak, Selasa (10/3/2020) sore.
Baca juga: Ibu Hamil Melahirkan di Jalan Rusak, Ini Komentar Bupati Lebak
Dia mengatakan, gagasan pemasangan bendera di rumah ibu hamil adalah sebagai upaya gotong-royong ketika masyarakat dan perangkat desa siaga terhadap ibu yang hamil.
Gagasan tersebut dibuat, salah satu alasannya adalah lantaran masih terdapat banyak desa di Kabupaten Lebak yang aksesnya jauh dari pusat kesehatan masyarakat.
Namun pada kasus ibu hamil yang bernama Sari ini, gerakan memasang bendera, kata Iti, tidak dilakukan, sehingga insiden melahirkan dalam perjalanan ke puskesmas terjadi. (Penulis: Acep Nazmudin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.