Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok di Lokasi Eks Lokalisasi, Seorang Pria Tewas Dibacok

Kompas.com - 10/03/2020, 17:12 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Kamaruddin (34) tewas dibacok saat cekcok di eks Lokalisasi, Loa Hui, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (10/3/2020) dini hari.

Rekan Kamaruddin bernama Kaharuddin Liwang (41) juga mengalami luka robek bekas bacokan di punggung kiri dan lengan kanan. 

Namun, nyawa Kaharuddin masih tertolong setelah dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: 3 Pria di Serpong Jadi Korban Begal, 1 Tewas Dibacok Pelaku

Pembacokan ini dilakukan oleh tiga orang yang hingga kini masih diburu polisi.

Kesaksian penjaga eks lokalisasi, Mustamin (45), pembacokan ini berawal dari cekcok mulut antara korban dengan pelaku berujung baku hantam di Karaoke Mawar Indah.

Saat itu mereka dalam kondisi mabuk. Belum diketahui pasti alasan cekcok mulut mereka.

Pemilik karaoke sempat meleraikan hingga situasi kembali kondusif.

Namun, pelaku sempat pulang mengambil parang.  Pelaku lalu menunggu korban keluar dari tempat karaoke sekitar pukul 01.00 WITA.  Saat korban keluar diadang para pelaku depan pintu.

"Langsung ditimpas (dibacok) pakai parang," kata Mustamin saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Selasa.

Baca juga: Bekas Lokalisasi Tanjung Batu Merah akan Diawasi Intelijen

Ketiga pelaku kemudian melarikan diri menggunakan mobil Toyota Avanza hitam. Sementara, kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Abdoel Moeis.

Sebagai informasi, Loa Hui dulunya adalah lokaliasasi bisnis prostitusi. Namun sudah ditutup oleh Menteri Sosial kala itu Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah datang ke Samarinda secara simbolis menutup serentak 22 lokalisasi di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim, termasuk Loa Hui, pada Januari 2016.

Namun seiring waktu bisnis prostitusi kembali berjalan di Loa Hui.

Baca juga: Pemkot Ambon Tanggung Biaya Kepulangan PSK Lokalisasi Batu Merah

Saat ini Polresta Samarinda sudah menurunkan tim Unit Inafis, Unit Macan Borneo Satreskrim bersama Polsek Samarinda Seberang sudah olah tempat kejadian perkara (TKP).

Petugas juga memasang garis polisi.

"Kami masih menyelidiki dan mengumpulkan keterangan dilapangan," ungkap Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Damus Asa saat dihubungi terpisah.

Karena itu, Damus belum memberikan banyak informasi terkait kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com