Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokalisasi Sunan Kuning Ditutup, PSK Pindah ke Kabupaten Semarang

Kompas.com - 14/01/2020, 18:31 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Penutupan lokalisasi Sunan Kuning Semarang berdampak dengan kegiatan prostitusi di Kabupaten Semarang.

Para pekerja seks komersial dari Sunan Kuning berpindah ke kawasan Bandungan dan Tegalpanas.

"Setidaknya ada 20 WPS (wanita pekerja seks) dari Sunan Kuning yang mulai beroperasi di kawasan Bandungan dan Tegalpanas," jelas Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Semarang, Puguh Wijoyo Pakuwujo, saat rapat koordinasi penanggulangan HIV/AIDS di ruang Bina Praja Kompleks Kantor Bupati Semarang, Selasa (14/1/2020).

Selain hal tersebut, Puguh juga menyoroti pergeseran kelompok pengidap HIV di Kabupaten Semarang.

Baca juga: Selain Sunan Kuning, Berikut Sederet Lokalisasi yang Akhirnya Ditutup Pemerintah

Jika sebelumnya didominasi oleh wanita pekerja seks komersial, saat ini sebagian besar pengidapnya justru laki-laki.

Puguh mengatakan dari temuan 93 pengidap HIV baru pada 2019, sekitar 66 persen di antaranya adalah pria.

“Temuan kasus ini lebih banyak dibandingkan tahun 2018 sebanyak 90 kasus. Terjadi pergeseran pengidap dari dominasi perempuan ke laki-laki,” jelasnya.

Baca juga: 19 Tahun Hidup di Dunia Malam Lokalisasi Sunan Kuning: Saya Sudah Betah di Sini...

Pria pengidap HIV/AIDS sebagian besar adalah penyuka sejenis. Selain itu, lanjutnya, mereka bisa berperilaku biseksual.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com