CIAMIS, KOMPAS.com - Yaya (41), salah seorang korban keracunan usai menyantap jamur mengatakan, jamur yang disantapnya tumbuh di tanah, bukan di batang kayu mati. Jamur tersebut berwarna putih kecokelatan.
"Warga sini nyebutnya jamur rampak kidang," kata Yaya saat ditemui di ruang IGD RSUD Ciamis, Selasa (10/3/2020).
Jamur tersebut, lanjut Yaya, ditemukan adiknya di kebun. Saat itu jamur yang ditemukan cukup banyak. Sebagian jamur dibagikan kepada tetangganya.
"Saya tanya adik, ini jamur enak enggak? Dia menjawab enak. Lalu saya sendiri yang memasaknya. Ditumis," jelas Yaya.
Baca juga: Keracunan Asap Generator, 3 Penambang Emas Tewas, Belasan Orang Masuk Rumah Sakit
Dia memasak jamur sekitar pukul 16.30 WIB. Saat dimakan, rasa jamur itu biasa saja, tidak ada yang aneh.
"Rasanya biasa saja. Seperti jamur yang suka dibeli dari pasar," ucapnya.
Namun selang setengah jam, Yaya mengalami muntah-muntah. Badannya menggigil dan lesu.
"Reaksinya enggak lama setelah dimakan," jelas Yaya.
Baca juga: Anggota DPRD Kabupaten Dompu Meninggal Diduga Keracunan Susu
Sebelumnya, empat warga Desa Linggapura, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis keracunan usai menyantap jamur, Senin sore (9/3/2020).
Korban mengalami muntah-muntah, kepala pusing, pandangan kabur usai makan jamur.
Hingga Selasa siang, dua pasien masih dirawat di IGD rumah sakit, satu pasien dirawat di ICU dan seorang pasien diperbolehkan pulang.
Baca juga: Fakta-fakta Sejumlah Hewan Mendadak Mati di Cibarusah karena Keracunan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.