MADIUN, KOMPAS.com - Aksi heroik siswa kelas satu SMA Negeri Geger Madiun Al Fatair dan siswi kelas satu MTS Tribakti Pagotan Annisa Rodlotul Jannah menggagalkan aksi pencurian yang terjadi pada Kamis (5/3/2020), viral di media sosial.
Dua siswa itu mendapatkan penghargaan dan uang tunai yang diberikan Kapolresta Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto.
Eddwi menyebut, aksi dua pelajar itu patut dicontoh masyarakat.
"Ini bukti kalau warga berani dan benar maka kejahatan pun bisa digagalkan. Dan apa yang dilakukan Anisa dan Al Fatair sangat luar biasa," kata Eddwi di Mapolres Madiun, Selasa (10/3/2020).
Baca juga: Sertu La Ongge, Gugur Ditembak KKB setelah Mengabdi 22 Tahun
Aksi dua pelajar itu viral di media sosial Facebook. Netizen memuji tindakan heroik dua pelajar yang menggagalkan aksi pencurian tersebut.
Annisa menceritakan kronologi aksi heroik tersebut.
Awalnya, tersangka pencurian, Sukirno (55), mendatangi rumah Annisa pada Kamis (5/3/2020).
Sukirno yang kesehariannya berprofesi sebagai petani mengaku sebagai petugas PLN yang ingin mengecek meteran listrik.
Saat itu, Sukirno berpura-pura meminjam ponsel milik Annisa untuk memotret meteran listrik.
Namun, saat Annisa lengah, Sukirno membawa kabur ponsel tersebut menggunakan sepeda motor.
Annisa pun langsung berteriak minta tolong.
Tak mau kehilangan ponselnya, Annisa mengejar pencuri itu dengan sepeda motor bersama ibunya.
Ketika mendekati tersangka, Annisa menendang sepeda motor yang dikemudikan Sukirno.
Nahas, sepeda motor yang ditumpangi Annisa jatuh. Kakinya pun luka dan bengkak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.