GARUT, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, meminta warga Garut untuk tidak panik dan tetap waspada menyikapi isu-isu soal penyebaran virus corona.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Tim Penanganan Virus Corona Pemkab Garut Ricky Rizki Darajat.
“Masyarakat diminta tetap tenang, tidak panik dan waspada, yang penting terapkan pola hidup sehat,” kata Ricky saat ditemui, Senin (9/3/2020).
Baca juga: Tak Ada APD, Tim Pengantar Pasien Suspect Corona Asal Garut Terpaksa Pakai Jas Hujan
Ricky menyampaikan, dirinya telah ditunjuk sebagai juru bicara mengenai penanganan virus corona di Garut.
Dengan begitu, segala macam informasi soal virus corona di Garut akan disampaikan oleh dirinya.
“Soal teknis, nanti saya akan didampingi dari Dinas Kesehatan dan RSU dr Slamet Garut,” kata Ricky.
Baca juga: Dinkes Babel Tidak Akan Keluarkan Surat Bebas Corona
Pasien dengan riwayat dari luar negeri
Ricky mengatakan, RSU dr Slamet Garut memang sempat menangani seorang pasien berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Corona, yang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Namun, menurut Ricky, bukan berarti pasien tersebut sudah positif Corona.
“Statusnya kan masih PDP, jadi belum tentu positif Corona, yang kita khawatirkan riwayat perjalanan pasiennya,” kata Ricky.
Menurut Ricky, pasien tersebut adalah warga Kabupaten Garut yang sudah 5 tahun bekerja di Macau.