Begitu juga dengan P beserta istri dan kedua anaknya. Hasil swap tenggorakan juga menunjukan hasil negatif.
"Jika tidak ada apa-apa, mereka juga dinyatakan bebas dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa," kata Tjetjep.
Baca juga: Mengenal Empon-empon, Ramuan Tradisional yang Diklaim Mampu Cegah Virus Corona
Sementara itu, untuk hasil swap tenggorakan 12 ABK lainnya dan 2 ojek online, sampai saat ini belum diketahui.
"Kami masih menunggu hasil swap tenggorokan, mudah-mudahan Senin ini sudah diketahui hasilnya," kata Tjetjep.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kepri telah melakukan karantina terhadap beberapa orang di Batam.
Proses karantina dilakukan di beberapa lokasi, mulai dari rumah pribadi, Kapal Ferry hingga ditempatkan di Asrama Haji Batam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.