Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taxi Drone Buatan “Start Up” Bantul Didesain Angkut 2 Orang dengan Berat 200 Kilogram

Kompas.com - 08/03/2020, 05:50 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Perusahan rintisan atau start up asal Bantul, Yogyakarta, Frogs Indonesia lakukan uji coba taxi drone buatannya di Lapangan Udara Gading, Playen, Gunungkidul, Sabtu (7/3/2020).

Saat dilakukan uji coba, taxi drone yang diklaim pertama di Indonesia tersebut berhasil terbang meski dengan ketinggian beberapa sentimeter dari permukaan tanah.

Co Founder Frogs Indonesia Asro Nasiri mengatakan taxi drone buatannya tersebut merupakan generasi kedua.

Taxi drone tersebut didesain untuk mengangkut dua orang dengan berat hingga 200 kilogram.

Baca juga: Uber Berencana Uji Coba Taksi Terbang di Los Angeles pada 2020

"Namanya itu Frogs 282, yang berarti dua penumpang dengan delapan mesin, dan merupakan generasi kedua," kata Asro saat ditemui di Lanud Gading, Sabtu.

Masih perlu penyempurnaan

Asro mengatakan riset yang dilakukan untuk membuat taxi drone tersebut sudah dilakukannya sejak 2017 lalu. Namun, hingga saat ini masih terus dilakukan penyempurnaan.

Terkait hasil uji coba yang dilakukannya itu, ia mengaku memang tidak difokuskan pada ketinggian terbang kendaraan.

"Uji coba memang tidak boleh tinggi ya, karena harus melewati beberapa proses," ucap Asro.

Baca juga: Grab Siapkan Layanan Taksi Terbang di Asia Tenggara

Sementara itu, Chief Technology Official (CTO) Dedi Satria Maulana mengatakan meski masih diperlukan penyempurnaan, namun, setelah mengetahui taxi dronnya tersebut dapat terbang dianggap ada kepuasan tersendiri.

Sebab, mesin kendaraannya sudah dapat bekerja dan mampu mengangkat bodi drone.

"Ada beberapa parameter masukkan yang penting semua motornya berfungsi. Dan motornya cukup kuat untuk mengangkat wahana, beberapa sentimeter di atas tanah," ucap Dedi.

"Limit motornya perlu kita naikkan karena mengingat di sini kemungkinan karena dingin dan agak lembab udaranya, jadi masa jenis udara agak berat," tambahnya.

Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor : David Oliver Purba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com