Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Corona, Wisatawan Candi Borobudur Wajib Cek Suhu Tubuh

Kompas.com - 07/03/2020, 09:41 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko  berkomitmen mengedepankan tindakan preventif dalam menghadapi penyebaran virus Corona (Covid-19).

Petugas akan mengecek suhu tubuh wisatawan menggunakan thermal scanner saat berkunjung ke Candi Borobudur Magelang.

Ini juga berlaku di destinasi Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko Yogyakarta dan lainnya.

"Ini langkaj kami untuk mendukung upaya Pemerintah dalam mencegah penyebaran Virus Corona," kata Sekretaris Perusahaan TWC Emilia Eny Utari, dalam keterangan pers Jumat (6/3/2020).

"Selain mengecek setiap wisatawan menggunakan thermal scanner,  kami juga menyediakan hand sanitizer di beberapa titik di dalam kawasan destinasi," lanjutnya. 

Baca juga: Ribuan Noda Permen Karet Menempel di Candi Borobudur

Di beberapa lokasi, juga dipasang media sosialisasi berupa spanduk dan standinh banner yang bisa dibaca wisatawan  tentang cara mengantisipasi dan mengidentifikasi virus corona.

Termasuk menyediakan tenaga medis untuk melakukan pengecekan kesehatan wisatawan di lokasi.

Kata Emilia, upaya preventif ini dilakukan di seluruh destinasi dan fasilitas yang dikelola oleh TWC, yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan, Keraton Ratu Boko, Teater Ramayana Prambanan (Sendratari Ramayana dan Roro Jonggrang) dan Manohara Resto.

“Kami tetap membuka dan memberikan pelayanan prima bagi wisatawan. Kmi berharap dengan kondisi saat ini, tidak menjadikan para wisatawan khawatir karenadestinasi kami aman untuk dikunjungi," ujar Emilia.

Baca juga: Mulai 13 Februari, Naik Candi Borobudur Hanya Boleh Sampai Lantai 8

 

Sosialisasi pencegahan corona

Kemudian, pihaknya akan mengadakan kegiatan sosialisasi  kepada masyarakat sekitar Candi Borobudur dan Candi Prambanan bekerjasama dengan perangkat desa serta Dinas Kesehatan setempat untuk memberikan informasi bagaimana mengindentifikasi dan mencegah penyebaran virus corona.

Menurutnya, kgiatan ini untuk menjaga kondisi lingkungan kawasan yang bersih dan terhindar dari virus Corona. Yang penting juga agar masyarakat tidak panik dan lingkungan aman untuk dikunjungi.

Hal yang sama juga berlaku untuk wisatawan mancanegara yang berkunjung di Candi Borobudur khusus paket sunrise dan sunset melalui Manohara Resto, maupun melalui pintu masuk menuju Candi Borobudur.

Baca juga: RSUD Soekardjo Rawat 3 Suspect Corona, 1 Warga Filipina, 1 Warga Jakarta dan 1 Tasikmalaya

General Manager Manohara, Jamaludin Mawardi menjelaskan, sebagai upaya pencegahan pihaknya mulai mengurangi kontak langsung dengan wisatawan asing yang sebagian besar pengunjung paket sunrise.

"Salah satunya, jika sebelumnya pengunjung dipakaikan sarung, sekarang hanya diberi contoh, kemudian memasang sarung sendiri," jelasnya.

Baca juga: Imbas Virus Corona, Acara-acara Kerumunan di Cianjur Akan Dibatasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com