Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Noda Permen Karet Menempel di Candi Borobudur

Kompas.com - 13/02/2020, 21:59 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

Sumber Antara

MAGELANG, KOMPAS.com- Ribuan noda permen karet menempel di bantuan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, akibat ulah dari para pengunjung yang tidak bertanggung jawab.

"Sampai sekarang di seluruh area Candi Borobudur ada sekitar 3.000 noda permen karet yang secara berangsur-angsur kita hilangkan," kata Koordinator Pokja Pengamanan Balai Konservasi Borobudur, Hary Setyawan, di Magelang, Kamis.

Hary mengatakan, noda itu banyak terlihat di stupa teras ataupun stupa induk yang berada di lantai 7,8,9, dan lantai 10 candi.

Baca juga: Lantai 9 dan 10 Candi Borobudur Ditutup Mulai Hari Ini, Ada Apa?

Perbuatan pengunjung yang tidak bertanggung jawab itu disayangkan Hary.

Namun, di sisi lain, Pengelola Candi Borobudur tidak bisa mengendalikan perilaku pengunjung.

"Tidak mungkin setiap orang masuk diminta membuka mulutnya untuk diperiksa ada permen karet atau tidak," katanya.

Baca juga: Mulai 13 Februari, Naik Candi Borobudur Hanya Boleh Sampai Lantai 8

Hary menyampaikan noda permen karet tidak bisa langsung dihilangkan. 

Meski disikat dengan air, noda tidak akan hilang. Pasalnya, permen karet itu sudah menempel bertahun-tahun.

Untuk membersihkannya mau tidak mau harus menggunakan pelarut dari bahan kimia.

"Padahal kalau terlalu lama menyikat malah batunya rusak atau aus. Metode menghilangkannya harus hati-hati sekali supaya tidak merusak batunya termasuk jika menggunakan pelarut bahan kimia," katanya. *

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com