Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSK Online Tewas dalam Kamar Hotel di Sleman, Pelaku Kabur Lewat Jendela

Kompas.com - 06/03/2020, 17:54 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pekerja seks komersial (PSK) berinisial SB (37), warga Wonosobo, ditemukan tewas di dalam kamar hotel di wilayah Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis (5/3/2020) dini hari.

Korban tewas setelah mengalami luka di leher, punggung, dan siku kanan.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo mengatakan, dari luka yang ada, kemungkinan besar korban sempat melakukan perlawanan. Pelaku yang saat itu berada di kamar lantas melarikan diri melalui jendela.

"Pelaku ini melarikan diri lewat jendela, turun melalui tangga AC. Karena di luar (kamar) sudah ramai," ujarnya, Jumat (6/3/2020).

Baca juga: PSK Online Tewas Penuh Luka dalam Kamar Hotel di Sleman

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, di lokasi ditemukan sandal milik pelaku yang tertinggal. Selain itu, ditemukan juga sebuah belati yang digunakan untuk melukai korban.

Rudy menuturkan belum mengetahui motif kejadian tersebut. Namun, pelaku memang sudah membawa belati.

"Yang mencurigakan dia sudah mempersiapkan alatnya itu, apakah ada dendam itu nanti kita dalami lagi," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Penggerebekan Rumah yang Simpan 2 Karung Masker Daur Ulang di Bandung

Sebelumnya diberitakan, seorang pekerja seks komersial (PSK)  berinisial SB (37), warga Wonosobo, menjadi korban pembunuhan di salah satu hotel di wilayah Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman pada Kamis dini hari.

Sebelum ditemukan tewas di dalam kamr hotel, awalnya, korban bersama dua rekannya, pada Rabu (4/3/2020) siang, check in di sebuah hotel di Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

Pada malam hari, ketiganya mendapat pelanggan. Setelah mendapat pelanggan, ketiganya masuk ke dalam kamar.

Baca juga: Duduk Perkara Ojek Online Bentrok dengan Debt Collector, Berawal dari Hendak Tarik Motor

Selesai melayani pelanggannya, korban menyampaikan kepada rekannya masih ada tamu lagi

Setelah itu, teman korban mendengar suara teriakan dari dalam kamar. Teriakan itu merupakan suara korban.

Namun, pintu kamar tidak bisa dibuka karena terkunci dari dalam. Teman korban lantas meminta bantuan dari security hotel untuk membuka pintu.

"Ternyata korban membuka pintu sendiri, begitu keluar langsung roboh. Jadi penganiayaan yang menyebabkan tewasnya korban di dalam kamar," ungkap Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo.

 

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com