Salah satunya adalah dengan melakukan uji sampel pada babi untuk diperiksa di laboratorium.
Namun, sampai saat ini belum ditemukan virus tersebut menyerang babi di Sukoharjo.
"Belum ada temuan itu (virus ASF). Karena di Sukoharjo dekat dengan Karanganyar banyak peternak babi. Sehingga memang dari Balai Besar Veteriner Wates banyak turun ke lapangan untuk memeriksa kondisi ternak itu," tutur dia.
Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo juga mengimbau kepada para peternakan yang biasa memanfaatkan sisa makanan dari restoran supaya dimasak terlebih dahulu sebelum diberikan ke ternak babinya.
Seandainya tidak dimasak justru sisa makanan dari restoran tersebut dapat menjadi salah satu faktor pemicu penularan penyakit pada ternak babi.
"Kita terus berikan pemahaman kepada para peternakan supaya sisa makanan dari restoran sebelum diberikan ke ternak babi mereka agar dipanaskan dulu," ungkap Netty.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.